Promosi GMO (*Bagian 1)


516

Promosi GMO (*Bagian 1)

Oleh: Ndaru Anugerah

Di tengah konflik yang ‘dipaksakan’ antara Rusia dan Ukraina, secara ajaib Ukraina berhasil mengirim gandum-nya secara besar-besaran ke Benua Hitam guna mengatasi bahaya kelaparan disana. Proses pengiriman ini-pun terjadi secara aman, dan ini mendatangkan tanda tanya besar. Kok bisa? (https://www.cnn.com/2022/08/05/europe/ukraine-grain-hunger-crisis-world-intl/index.html)

Pertanyaan lanjutan: siapa pihak yang bermain ditengah ‘perang’ yang tengah berkecamuk?

Untuk bisa menjawab masalah ini, kita perlu telusuri beberapa data di lapangan.

Seperti yang kita ketahui, di tahun 2013 silam, Presiden Ukraina kala itu, Viktor Yanukovych, berhasil mengadakan deal dengan Rusia untuk bergabung ke Eurasia, dengan imbalan pemberian utangan selain rabat untuk pembelian gas milik Rusia, dalam mengatasi krisis ekonomi di negaranya. (https://www.cnbc.com/2013/12/17/russia-reaches-deal-with-ukraine-on-15-billion-bailout.html)

Sialnya, rencana tinggal rencana karena Yanukovych berhasil dikudeta setahun kemudian dan dipaksa cari suaka ke wilayah pro-Rusia. Pupus sudah rencana yang diusung Yanukovych bersama Rusia. (https://www.usnews.com/news/articles/2014/02/24/ukrainian-president-flees-for-pro-russia-region)

Sebagai gantinya, rezim boneka dibiarkan berkuasa di Ukraina dan kiblat-pun berubah ke lembaga Bretton Woods untuk mengatasi krisis ekonomi yang terjadi disana. Singkatnya, utang-pun diberikan. (https://www.reuters.com/article/us-ukraine-crisis-imf-idUSBREA3T13A20140501)

Apakah masalahnya selesai dengan pemberian utangan dari IMF?

Ini tentu pertanyaan retorik, karena selain jebakan utang, IMF kasih sederet syarat sebagai paket utangan yang diberikan, mulai dari menaikkan pajak penghasilan perorangan, pemotogan hak bagi pekerja yang memperoleh pensiun, dan yang paling penting adalah membuka kran bagi masuknya investasi asing ke Ukraina. (https://www.oaklandinstitute.org/sites/oaklandinstitute.org/files/OurBiz_Brief_Ukraine.pdf)

Dan salah satu investasi asing yang ‘diincar’ adalah pada sektor agribisnis. Ada beberapa nama Big Agriculture (Big Ag) semisal Mosanto, DuPont dan Cargill yang bermain di sisi ini. (https://www.oaklandinstitute.org/sites/oaklandinstitute.org/files/Brief_CorporateTakeoverofUkraine_0.pdf)

Apa kepentingan Big Ag di Ukraina?

Salah satu yang terpenting adalah kewajiban bagi Ukraina untuk membatalkan larangan atas tanaman hasil rekayasa genetik alias transgenik untuk dipakai oleh para petani disana.

Jadi Ukraina dipaksa membolehkan tanaman transgenik untuk bsia dipakai secara luas, selain penyemprotan ladang pertanian dengan menggunakan herbisida Roundup pabrikan Mosanto. (https://theecologist.org/2014/sep/11/ukraine-opens-monsanto-land-grabs-and-gmos)

Disinilah masalah muncul.

Maksudnya?

Selama ini, Ukraina dikenal sebagai negara yang kaya kandungan tanah hitam-nya (czarnoziem). Asal tahu saja, bahwa tanah hitam kaya akan humus yang sangat produktif bagi kesuburan tanah sehingga nggak perlu dipupuk secara berlebihan.

Nggak aneh jika Ukraina banyak menghasilkan produk pertanian yang berharga, karena kandungan tanah hitamnya tersebut. (https://www.trtworld.com/magazine/what-s-so-special-about-ukraine-s-black-soil-56186)

Dengan dibukanya kran bagi investor asing semisal Big Ag, maka kandungan tanah hitam yang selama ini dimiliki Ukraina menjadi terancam eksistensinya. Bukankah proses pemupukan secara berlebihan akan dapat merusak kandungan humus yang ada? (https://e360.yale.edu/features/why-its-time-to-stop-punishing-our-soils-with-fertilizers-and-chemicals)

Itu baru satu masalah.

Masalah yang lain adalah yang berkaitan dengan kepemilikan lahan.

Saat Ukraina melepaskan diri dari genggaman Uni Soviet di tahun 1991 silam, para petani yang ada di Ukraina kemudian diberi sebidang lahan oleh negara untuk bercocok tanam.

Langkah ini kemudian dibakukan lewat Moratorium 2001 yang isinya melarang penjualan lahan pertanian milik warga kepada perusahaan agribisnis asing. (https://www.rferl.org/a/ukraine-agricultural-land-sale/31422616.html)

Dengan adanya moratorium tersebut, otomatis sekitar 79 juta hektar tanah pertanian dimiliki oleh petani lokal, sedangkan negara hanya memiliki lahan sekitar 25 juta hektar saja. Bukan itu saja, mengingat penggunaan benih tanaman transgenik sangat ditabukan kala itu. Dan ini nggak membuka celah bagi Big Ag untuk masuk ke pertanian alami yang ada di Ukraina. (https://apnews.com/485c96d4fc5e49378b101eb0f0c4b051)

Pertanyaannya: apakah dengan sistem tersebut, Big Ag tidak bisa berkutik sama sekali di Ukraina?

Nggak juga.

Kita tahu bahwa di Ukraina layaknya negara lainnya, ada kelompok oligarki yang bermain disana. Lewat tangan oligarki inilah, Big Ag berhasil memasarkan benih tanaman transgenik yang mereka miliki, seperti jagung dan kedelai.

Pada tataran praktis, Big Ag menggunakan tangan oligarki lokal untuk menyewa lahan petani lokal, guna ditanami benih transgenik mereka.

Hasilnya?

Menurut laporan, di tahun 2016 saja, sekitar 80% benih kedelai yang digunakan di Ukraina bukanlah benih murni melainkan benih transgenik, sedangkan 10% benih jagungnya juga hasil rekayasa genetik yang selama ini dilarang penggunaannya. (https://sustainablepulse.com/2016/10/28/ukraine-parliament-committee-supports-stronger-gm-crops-moratorium/#.Y1U1T3ZBy02)

Dan ini terus berlangsung secara masif saat kepemimpinan nasional jatuh ke tangan Volodimir Zelenski, mantan komedian yang saat ini tengah berkuasa.

Memangnya apa yang terjadi dengan pertanian di Ukraina saat Zelenski berkuasa?

Kita akan lanjut pada bagian kedua nanti.

Salam Demokrasi!

(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)


2 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

    1. Pertanyaannya kok nggak nyambung sm artikelnya?

      Tp ok lah.

      Penangguhan hutang artinya msh berhutang, hanya di suspend alias dikasih tempo utk membayar, entah dicicil atau byr bunga dulu, dsb.

      Meanwhile, debt swap artinya hutangnya ditukar dgn banyak hal. Misalnya, anda hutang dgn renternir, dgn debt swap, hutang anda bisa lunas.

      Caranya?

      Misal nih, pacar anda diambil sm yg ksh utangan. Jd ada syarat tukarnya agar bisa lunas.

      Sudah paham kan, bedanya?

error: Content is protected !!