Vaksin Ajaib Dari Moscow
Oleh: Ndaru Anugerah
Seperti kita ketahui bersama, di AS sana per tanggal 29 Januari 2021 sebanyak 35 juta warganya telah mendapatkan vaksin Kopit. (https://ourworldindata.org/grapher/cumulative-covid-vaccinations?tab=chart&stackMode=absolute&country=~USA®ion=World)
Dan hanya dua vaksin yang digunakan disana, yaitu buatan Pfizer-BioNTech dan Moderna, karena kedua vaksin Big Pharma tersebut telah mendapatkan Emergency Use Authorization alias ijin penggunaan dalam kondisi darurat dari FDA.
Jadi itu bukan vaksin patent yang sudah teruji keampuhannya, karena nyatanya masih berupa vaksin eksperimental sampai mendapat lisensi penuh. (https://www.fda.gov/drugs/types-applications/investigational-new-drug-ind-application#Introduction)
Wajar kalo kemudian banyak korban tewas setelah mendapatkan vaksin tersebut.
Menurut Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS) dalam laman web-nya, per tanggal 29 Januari di AS sana sudah ada 453 meninggal akibat suntikkan vaksin Kopit. (https://www.medalerts.org/vaersdb/findfield.php?TABLE=ON&GROUP1=CAT&EVENTS=ON&VAX=COVID19)
Namanya juga vaksin uji coba. Apa yang bisa diharapkan?
Di sisi yang lain, Rusia yang mengeluarkan vaksin Kopit yang diberi nama Sputnik V, berdasarkan review yang kemudian dipublikasi pada jurnal ilmiah internasional The Lancet (2/1) dinyatakan sebagai vaksin yang efektif dan aman. (https://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(21)00234-8/fulltext)
“Hasil temuan kami menyatakan bahwa pada uji coba fase 3 vaksin Sputnik V berkhasiat melawan COVID-19 sebesar 91,6%. Hasil penelitian kami juga menunjukkan bahwa vaksin tersebut 100% berkhasiat melawan COVID-19 yang parah sekalipun,” begitu kurleb laporan The Lancet.
Menurut laporan The Lancet tersebut, vaksin akan menunjukkan kemanjurannya setelah 21 hari selepas dosis pertama diberikan. Dan ajaibnya vaksin berhasil menyebabkan respons imun humoral yang kuat dan seluler di semua strata usia.
Ini jelas ajaib, mengingat media mainstream Barat pada awalnya mati-matian telah mem-bully keampuhan vaksin Rusia tersebut. (https://www.cnbc.com/2020/08/11/scientists-worry-whether-russias-sputnik-v-coronavirus-vaccine-is-safe-and-effective.html)
Eh nyatanya, keefektifan vaksin ini ksesuai dengan prediksi saya diawal-awal vaksin ini diperkenalkan ke publik dunia. (baca disini)
Dengan semua hasil publikasi ilmiah yang dilaporkan oleh The Lancet, artinya apa?
Vaksin Rusia merupakan vaksin pertama dalam menanggulangi Kopit yang dinyatakan efektif secara ilmiah.
Ini bisa terjadi karena beberapa hal.
Pertama Rusia nggak serius untuk menggarap vaksin buatannya dan bukan asal-salan seperti vaksin buatan Big Pharma. Yang kedua Rusia nggak pernah berbohong kepadaa rakyatnya sendiri. Dan yang ketiga, Rusia nggak berusaha cari untung saat pandemi berlangsung.
Seperti prediksi saya sebelumnya, vaksin Rusia ini adalah alat yang sangat efektif dalam mengacaukan skenario scamdemic yang dibesut oleh sang Ndoro besar. (baca disini)
Bukan nggak mungkin vaksin ini akan dapat mengacaukan agenda The Great Reset yang kini sedang dipromosikan. (baca disini, disini dan disini)
Setidaknya dunia masih punya secercah harapan atas hadirnya vaksin Rusia tersebut.
Salam Demokrasi!!
(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)
Bang, ada analisa kenapa Wakanda tidak ambil vaksin Sputnik?
Ini sdh sy bahas sebelumnya. Saat ini wakanda sdh masuk jebakan hutang sang Ndoro besar. Konsekuensi logisnya maka vaksin sang Ndoro yg akan dipakai.
Cekidot: https://ndaruanugerah.com/uu-sapu-jagat/
Apakah pihak swasta wakanda bisa ambil vaksin dari sputnik V ?.
Mengingat banyak yang membutuhkan, pemerintah wakanda tidak bakalan sanggup melayani ratusan juta manusia wakanda.
Harusnya swasta diperbantukan utk masalah ini. Tp so far blm ada tuh kebijakan yg diambil.
Bang, katanya pembuatan vaksin berdasarkan virus yang sudah dimurnikan. Apakah Cina n Rusia sudah bener2 memurnikan virus kopit bang? Mengingat kata abang g semua bisa memurnikan virus. Terima kasih ??
we have been moving this far, kenapa tanya lagi soal itu ya?
tentang sinovac dan sputnik v, keduanya sama yaitu berjenis vaksin tradisional dan bukan vaksin spesifik. keduanya juga bukan vaksin yang dikembangkan berdasarkan modifikasi gen seperti halnya vaksin-vaksin Big Pharma. silakan dibaca ulang disini ya:
https://ndaruanugerah.com/saat-penyelamat-datang/
https://ndaruanugerah.com/rencana-vaksinasi/
https://ndaruanugerah.com/rusia-kegalauan-elite-global/