Rencana Mulia WHO


510

Rencana Mulia WHO

Oleh: Ndaru Anugerah

Apakah rekayasa genetik pada manusia dapat dilakukan?

Secara praktis, ini sulit untuk dieksekusi, mengingat ada masalah etika di dalamnya. Kalo rekayasa tersebut mendatangkan kebaikan, nah kalo sebaliknya? (https://www.jbiomeds.com/biomedical-sciences/human-social-and-environmental-impacts-of-human-genetic-engineering.php?aid=7264)

Namun itu hanya konsep di atas kertas, Banyak pakar kesehatan dunia yang menyatakan bahwa vaksinasi Kopit (terutama yang memakai vaksin Big Pharma) adalah pembuka jalan menuju rencana yang sarat perdebatan tersebut.

Tentang ini saya pernah bahas sebelumnya. (baca disini dan disini)

Dan sekarang, WHO menegaskan atas rencana rekayasa genetik pada manusia.

Maksudnya?

Baru-baru ini WHO memberikan rekomendasi tentang rekayasa genetik pada manusia. Alasannya klasik, untuk mempromosikan kesehatan masyarakat. (https://www.who.int/news/item/12-07-2021-who-issues-new-recommendations-on-human-genome-editing-for-the-advancement-of-public-health)

Jadi bagaimana teknisnya?

Genom pada manusia ke depannya nanti, akan diperbolehkan untuk di-edit demi ‘meningkatkan taraf kesehatan masyarakat’. Jadi kalo gen manusia dimodifikasi atau dimanipulasi, demi tujuan tadi, menjadi sah-sah saja untuk dilakukan.

Singkatnya: WHO akan melakukan ini demi tujuan yang mulia. “Masa untuk tujuan mulia, kok ditentang?” demikian kurleb-nya. (https://www.who.int/publications/i/item/9789240030381)

Kenapa juga WHO berani mengeluarkan rekomendasi tersebut?

Karena mereka telah berkonsultasi sebelumnya dengan ratusan peserta yang ‘katanya’ terdiri atas ilmuwan, peneliti, pemimpin agama dan masyarakat adat.

Pertanyaannya: siapa pemain yang selama ini paling hobi melakukan teknis rekayasa genetika pada makhluk hidup?

Dialah: Bill Gates.

Lewat CRISPR, BG menciptakan nyamuk spesies baru. (baca disini dan disini)

Lewat CRISPR juga, BG menghancurkan pertanian tradisional. (baca disini, disini dan disini)

Jadi sangat wajar jika kemudian lewat WHO, BG kembali buat gebrakan atas rekayasa genetik manusia dengan alasan ‘kemanusiaan’. Lha wong yang jadi cukong WHO memangnya siapa? (baca disini dan disini)

Apakah rencana ini akan berjalan sesuai rencana?

Tentu saja.

Rekomendasi tersebut dengan jelas mengatakan bahwa rencananya semua negara akan dilibatkan agar pengeditan manusia dapat berjalan aman, efektif dan etis.

Apakah anda bisa protes kalo misalnya tubuh anda kelak dijadikan cyborg?

Salam Demokrasi!!

(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)


0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!