Pokoknya Suntik Terus


514

Pokoknya Suntik Terus

Oleh: Ndaru Anugerah

Ada seorang netizen nanya ke saya, “Bang, suntikan booster itu berapa kali dilakukan?”

Tentang ini saya sudah bahas lengkap pada ulasan Maret dan Agustus silam. Booster tak ubahnya suntikan lainnya, akan terus dikenakan kepada anda sekalian dengan dalih munculnya varian baru layaknya donut JCo. (baca disini dan disini)

Jadi suntikan booster akan berapa kali diberikan, sudah tentu jawabannya nggak terhingga alias sesuai kebutuhan sang Ndoro besar. (https://www.independent.co.uk/news/world/americas/immunocompromised-fourth-covid-vaccine-cdc-b1945989.html)

Dan jika anda nggak mau ikutin booster, anda akan kehilangan ‘kebebasan’ anda, karena kemana-mana pasti ada proses scanning barcode yang harus dilakukan untuk bisa beraktivitas. Data booster bakal otomatis nge-link ke scanning barcode tadi.

Di Israel hal ini sudah dilakukan, dimana mereka yang menolak untuk menerima booster kedua, diancam bakal kehilangan hak ‘istimewa’ mereka dalam beraktivitas. (https://www.usnews.com/news/health-news/articles/2021-10-03/israel-tightens-covid-green-pass-rules-sparking-protest)

Dengan kata lain, suntikan sebanyak 3 kali yang telah mereka lakukan, otomatis nggak berlaku lagi dan kembali ke titik nol. Dan percayalah, bahwa ini bakal di copas di banyak negara dalam waktu dekat.

Untuk membuat orang paham definisinya, sekelas WaPo selaku media mainstream milik Ndoro besar ‘ditugaskan’ khusus guna kepentingan ini. Kata mereka, “Anda nggak akan pernah mencapai status vaksinasi lengkap,” begitu kurleb-nya. (https://www.washingtonpost.com/outlook/fully-vaccinated-coronavirus/2021/10/21/d0f9a2d4-321b-11ec-93e2-dba2c2c11851_story.html)

Jadi, apakah vaksinasi dapat mendorong seseorang agar bisa kebal terhadap si Kopit? Itu hanya retorika, bukan?

Menariknya, tidak hanya WaPo yang didaulat untuk mengarahkan pikiran orang tentang definisi vaksinasi lengkap.

CDC juga punya pikiran yang sama. “Mungkin kita perlu mengubah definisi tentang status vaksinasi Kopit lengkap tuh kek apa,” demikian ungkap Direktur Walensky. (https://www.axios.com/cdc-fully-covid-vaccinated-definition-update-5c2312d9-64f4-4bb7-a289-04c00889a573.html)

Secara teknis, fungsi vaksin yang awalnya adalah mencegah penyakit, bakal diubah menjadi hanya ‘menghasilkan perlindungan’. Lha kalo cuma perlindungan, let’s say condom, itu aja bisa bocor, bukankah sama hal-nya dengan vaksin yang sifatnya hanya melindungi? (https://sharylattkisson.com/2021/09/read-cdc-changes-definition-of-vaccines-to-fit-covid-19-vaccine-limitations/)

Dan kalo kita gali lebih dalam, sekelas WHO-pun telah mengubah definisi tentang hal yang berkaitan dengan kekebalan kawanan. Dikatakan, “Kekebalan kawanan adalah perlindungan tidak langsung dari penyakit menular yang terjadi melalui vaksinasi dan juga dari infeksi sebelumnya.” (baca disini)

Sekarang coba kita pikir secara kritis: apakah semua kejadian yang telah saya sebutkan di atas, terjadi secara kebetulan alias saling lepas?

Kalo anda berpikr itu semua hanya kebetulan, mendingan anda perbanyak makan micin biar makin pinter.

Tentu saja itu semua nggak saling lepas. Justru mereka saling melengkapi.

Tujuan utamanya adalah mengkanalisasi opini publik dunia tentang suatu definisi agar selaras dengan rencana besar The Great Reset. Ini memang skenario-nya.

Jadi, misalkan anda punya pendapat beda tentang suatu definisi, maka mau profesor yang ngomong sekalipun bakal otomatis dibantah dengan adanya definisi baku tersebut. Meskipun fakta yang anda bawa sangat valid, itu akan percuma.

Dan satu yang anda catat, bahwa plandemi ini nggak akan bisa dikalahkan hanya dengan vaksin yang hanya bekerja layaknya kondom.

So, saat booster dilakukan di Wakanda pada awal tahun 2022 nanti, jangan pernah mikir kalo itu akan mengakhiri plandemi dan kembali ke kehidupan semula.

Itu hanya mimpi basah di siang bolong!

Salam Demokrasi!!

(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)


0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!