Demi Kepentingan Sang Ndoro Besar
Oleh: Ndaru Anugerah
Sekembalinya RS dari ‘perantauan’ yang disambut antusias oleh para pendukungnya, maka peta perpolitikan Republik Wakanda langsung menggeliat. Tentang ini saya pernah ulas dalam dua tulisan sebelumnya. (baca disini dan disini)
Tiba-tiba RS buat tindakan off-side dengan menggelar acara keagamaan selain pesta pernikahan anaknya pada saat pandemi masih berlangsung. (https://nasional.kompas.com/read/2020/11/16/13353381/pemerintah-sesalkan-pelanggaran-protokol-kesehatan-di-acara-maulid-nabi-dan?page=all)
Sontak tindakan RS langsung memancing reaksi keras para netizen yang menilai sikap pemerintah yang dianggap kurang adil kepada wong cilik.
“Kok RS buat kerumunan dibiarkan, sementara kalo rakyat kecil aja langsung dibubarkan sampai didenda? Apa pemerintah takut sama RS?” kurleb begitu ungkap mereka. (https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/16/11333301/luapan-kritik-untuk-pemerintah-soal-kerumunan-rizieq-shihab-standar-ganda?page=all)
Walhasil tindakan RS buat si uncle ‘meradang’. Prajurit perangnya lantas dikerahkan buat menggelar konpers yang intinya mengecam tindakan dan ucapan RS yang dinilai telah merendahkan institusi para pemegang bedil. (https://www.jpnn.com/news/panglima-tni-konpers-dikawal-4-komandan-pasukan-khusus-pengamat-ini-tanda-tanya-besar)
Bukan itu saja. Beberapa panglima bahkan dicopot dari jabatannya karena dinilai gagal mencegah kerumunan massa saat RS buat hajatan massal. (https://news.detik.com/berita/d-5257942/2-kapolda-dicopot-anies-dipanggil-karena-acara-hrs-fpi-tak-adil-dan-zalim)
Bonusnya adalah acara akbar bertajuk reuni ‘wiro sableng’ yang rencananya digelar di Monas, dibatalkan. (https://metro.tempo.co/read/1406317/reuni-212-batal-digelar-di-monas-gantinya-dialog-nasional-diikuti-rizieq-shihab)
Menanggapi skenario yang digelar, langsung para influencer dan buzzer buat analisa yang intinya memuji ‘kehebatan’ si uncle yang dinilai sukses dalam mempreteli kekuatan RS dan para laskarnya. “Kekuatan proxy bakal keok ditangan uncle,” kurleb begitu ungkap mereka.
Benarkah?
Saya bilang berkali-kali, kalo mau melihat situasi di Republik Wakanda, anda bakal gagal kalo nggak tahu peta besarnya. Yang saya maksud disini adalah peta geopolitik yang dijadikan rujukannya, selain kepentingan sang Ndoro besar.
Berkali-kali saya bilang, bahwa sang uncle nggak akan bisa digoyang atau dijatuhkan apalagi pakai kekuatan massa saat UU meliguslaw tempo hari. Dan benar kan yang saya katakan? Kenapa? Karena ada sang Ndoro besar yang berada di belakangnya. (baca disini, disini dan disini)
Dan saya juga sudah kasih bocoran, siapa sosok RS yang sebenarnya yang nggak lebih dari seorang pion alias jongos. Yang namanya jongos, mana bisa bertindak seenak jidat, apalagi bertentangan dengan kepentingan sang Ndoro besar.
Mana yang utama: kepentingan sang Ndoro besar atau kepentingan jongos?
Yang saya maksud adalah program besar sang Ndoro yang bernama vaksinasi global. Apapun yang terjadi, mega proyek ini nggak boleh gagal. Apapun.
Jadi siapapun yang menentang mega proyek tersebut, bakal kena sentil. Nggak terkecuali RS yang statusnya hanya ‘jongos’.
Jadi tindakan ‘berani’ si uncle terhadap RS bukan semata-mata karena dia berani bertindak, tapi karena adanya complain dari sang Ndoro besar. “Pinjaman sudah saya berikan, bisakan menjaga mega proyek saya tetap berjalan di Republik Wakanda?”
Kalo sudah begini, siapa juga yang nggak ‘berani’?
Dan RS-pun nggak akan berani menentang tindakan berani sang uncle yang punya misi menyukseskan program sang Ndoro.
Kenapa?
Setidaknya ada 2 alasan.
Pertama karena sadar diri bahwa dirinya hanya kacung. Yang kedua karena tahu bahwa peran yang diberikan pada dirinya belum akan dimainkan dalam waktu dekat.
Lha wong tim transisi Pentagon dari Joe Biden saja baru dibentuk dan juga Joe Biden belum dilantik, kok bisa-bisanya langsung memainkan peran diluar skenario? (baca disini)
Yang namanya wayang, hanya bisa bergerak kalo sang sutradara kasih aba-aba, bukan?
Lantas kapan peran RS akan dimainkan?
Setidaknya sampai vaksinasi global usai dan sang Ndoro bisa dapat keuntungan besar. Sementara menunggu waktu itu, peran kecil bisa dimainkannya dengan ceramah kemana-mana sambil kasih pesan sponsor diakhir acara, “Jangan lupa pilih pemimpin yang seakidah.”
Apakah AB akan dipecat dari jabatannya, karena dinilai telah kasih jalan bagi RS untuk menggelar acara di wilayah kekuasaannya? Nggak akan lah. Dia ‘aset berharga’ yang harus dipertahankan. Kalo nggak, ngapain juga RS disuruh pulkam?
Semoga anda paham skenario-nya.
Salam Demokrasi!!
(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)
4 commentsOn Demi Kepentingan Sang Ndoro Besar
Bang maaf apakah Ndoro besar RS, AB, dan uncle pihak yang Sama? Atau hanya RS dan AB sedangkan uncle beda Ndoro nya?
Sang Ndoro besar mengacu pada pihak yang sama. Jadi sang Ndoro punya banyak proyek. nah masing-masing proyek ada manajer proyek-nya. masalah muncul kalo di proyek yang satu, manajer proyek yang nggak ditunjuk tiba-tiba ‘main peran’ disana. padahal itu proyek sudah ditunjuk A sebagai manajernya. Kenapa jadi si B yang muncul dan acak-acak proyek yang sedang berjalan? itulah yang terjadi dengan skenario saat ini. si uncle sangat ‘garang’ karena saat ini peran dia yang harus dimainkan dan bukan RS. Dan sang Ndoro jelas keberatan dengan skenario RS yang melanggar protokol kesehatan yang tengah dijalankan di Republik Wakanda. Bayangkan jika orang-orang kemudian mengikuti langkah RS dengan mengabaikan protkes, apa nggak membahayakan proyek besar jualan vaksin?
Jadi memang uncle ini juga proxy pihak yang Sama ya walau pada prakteknya Seolah condong ke Tembok Besar.
Means Ndoro Besar memang kuasai 2 kubu dalam skala besar dan setiap saat Bisa membenturkan mereka untuk proyek perang, militer atau dagang, dengan segala tujuannya.ya bang
you nailed it.
Mobile Sliding Menu
Ketika Sang Ndoro Ditendang
Ketika Sang Ndoro Ditendang Oleh: Ndaru Anugerah Bolivia melalui Bank Sentral-nya, mengembalikan pinjaman sebesar USD 346,7 plus bunganya kepada IMF yang
Read More...Sekali Lagi Tentang Oded Yinon
Sekali Lagi Tentang Oded Yinon Oleh: Ndaru Anugerah Timur Tengah selalu dalam kekacauan dalam beberapa dekade belakangan, disebabkan karena adanya perang
Read More...Ini Permainan Tingkat Tinggi
Ini Permainan Tingkat Tinggi Oleh: Ndaru Anugerah Seorang pembaca bertanya kepada saya menanyakan tentang sikap Rusia terhadap Kopit. “Mendukung atau nggak
Read More...Sekali Lagi Tentang Carter
Sekali Lagi Tentang Carter Oleh: Ndaru Anugerah Seorang teman protes kepada saya perihal tulisan saya tentang Jimmy Carter. “Masa segitu aja
Read More...Menyoal Nol Karbon (*Bagian 1)
Menyoal Nol Karbon (*Bagian 1) Oleh: Ndaru Anugerah World Economic Forum telah menargetkan rencana mereka untuk menciptakan dunia baru dengan tingkat
Read More...Sekedar Cari Celah
Sekedar Cari Celah Oleh: Ndaru Anugerah Buntut dari dikeluarkannya kebijakan abrakadabra oleh Facebook Group kepada para pengguna WhatsApp yang berkaitan dengan
Read More...Lo Gue End
Lo Gue End Oleh: Ndaru Anugerah Buntut kerusuhan yang dilakukan pendukung fanatik Trump yang menyasar Capitol Building pada Rabu kemarin (6/1),
Read More...Spekulasi Jack Ma
Spekulasi Jack Ma Oleh: Ndaru Anugerah Miliarder China, Jack Ma nggak tampil di depan umum dalam beberapa minggu terakhir. Spekulasi ‘hilangnya’
Read More...Kebijakan Gula-Gula
Kebijakan Gula-Gula Oleh: Ndaru Anugerah Saat asyik-asyiknya liburan akhir tahun bersama keluarga, tiba-tiba saya dapat pesan Whatsapp. Padahal saya berniat untuk
Read More...Kalo Halu Jangan Keterlaluan
Kalo Halu Jangan Keterlaluan Oleh: Ndaru Anugerah Perang melawan ormas RS masih berlangsung. Setelah diburu aparat lantaran melakukan aksi kerumunan di markasnya
Read More...Do Svidaniya Bill
Do Svidaniya Bill Oleh: Ndaru Anugerah Rusia buat kebijakan baru tentang program nuklirnya. Apa itu? Pejabat di Moskow menyatakan bahwa mereka akan
Read More...Capaian Kemajuan China
Capaian Kemajuan China Oleh: Ndaru Anugerah Baru-baru ini, pemerintah China mengeluarkan buku putih yang berisi laporan capaian pembangunan khususnya secara internasional,
Read More...Sanksi Nan Lebay
Sanksi Nan Lebay Oleh: Ndaru Anugerah Bagaimana cara AS untuk menggulingkan suatu negara yang tidak sesuai dengan garis kebijakan Washington? Banyak
Read More...Upaya Pecah Kongsi
Upaya Pecah Kongsi Oleh: Ndaru Anugerah Apa upaya yang dilakukan China guna mewujudkan tata dunia baru yang multipolar dan berkeadilan? Salah
Read More...Menggandeng Vatikan
Menggandeng Vatikan Oleh: Ndaru Anugerah Baru-baru ini terbentuk aliansi baru yang bernama Council for Inclusive Capitalism. Aliansi ini dibawah arahan Lynn
Read More...Ketika Sejarah Dilupakan
Ketika Sejarah Dilupakan Oleh: Ndaru Anugerah Benghazi, 15 Februari 2011. Terjadi penangkapan aktivis yang melakukan aksi demonstrasi di kota terbesar kedua
Read More...Mengapa Orang Percaya Propaganda (*Bagian 1)
Mengapa Orang Percaya Propaganda (*Bagian 1) Oleh: Ndaru Anugerah Kenapa begitu banyak orang ketakutan saat pandemi berlangsung? Kenapa orang membiarkan dirinya
Read More...Kisah Kondominium Ndoro Besar (*Bagian 2)
Kisah Kondominium Ndoro Besar (*Bagian 2) Oleh: Ndaru Anugerah Pada bagian pertama tulisan saya sudah mengulas tentang alasan digulingkannya Tsar Romanov
Read More...Kisah Kondominium Ndoro Besar (*Bagian 1)
Kisah Kondominium Ndoro Besar (*Bagian 1) Oleh: Ndaru Anugerah “Dalam satu tulisan Abang pernah bilang bahwa Uni Soviet adalah kondominium elite
Read More...Kenapa Sekarang Beda?
Kenapa Sekarang Beda? Oleh: Ndaru Anugerah “Bang, pernahkah dunia mengalami pandemi hebat dengan tingkat kematian tinggi, tapi nggak memberlakukan lockdown atau
Read More...Welcome Aboard ID2020
Welcome Aboard ID2020 Oleh: Ndaru Anugerah Bagaimana program identitas digital dieksekusi? Baru-baru ini (29/1), Parlemen Jerman (Bundestag) meratifikasi UU tentang implementasi Agenda
Read More...Menilik Vaksin Terawan
Menilik Vaksin Terawan Oleh: Ndaru Anugerah “Bang, kenapa nggak bahas soal vaksin Nusantara?” begitu pertanyaan seorang netizen. Karena banyak pertanyaan sejenis,
Read More...Vaksin Percobaan (*Bagian 2)
Vaksin Percobaan (*Bagian 2) Oleh: Ndaru Anugerah Pada bagian pertama tulisan saya telah mengulas tentang klaim lebay yang dikemukakan media mainstream
Read More...Vaksin Percobaan (*Bagian 1)
Vaksin Percobaan (*Bagian 1) Oleh: Ndaru Anugerah Apakah vaksin-vaksin Big Pharma yang kini sedang dipakai di banyak negara, merupakan vaksin patent?
Read More...Menyoal Nol Karbon (*Bagian 3)
Menyoal Nol Karbon (*Bagian 3) Oleh: Ndaru Anugerah Pada bagian terdahulu saya telah menguraikan isu pemanasan global dan juga feasilibitas teori
Read More...