C19: Apa Yang Sedang dan Akan Terjadi


530

C19: Apa Yang Sedang dan Akan Terjadi

Oleh: Ndaru Anugerah

Banyak orang bertanya-tanya tentang ujung pandemi C19 ini. Apa selanjutnya yang akan terjadi?

Penggunaan istilah pandemi oleh Dirjen WHO – Tedros – jelas mengada-ada (12/3). Mengapa? Karena jumlah kasus di luar China pada saat itu, baru 150. Kenapa terburu-buru menetapkan status PHEIC tersebut?

Belakangan kita tahu bahwa ada orderan sang ndoro besar dalam penetapan status tersebut. Merekalah yang pernah menggelar pertemuan di Davos pada 20-24 Januari 2020 silam. Sebagai jongos, Tedros mah tinggal ikutin aja apa yang disuruh sang tuan. (baca disini)

Kemudian lockdown digelar di banyak negara. Banyak ahli mikrobiologi dan dokter dari seluruh dunia yang mempertanyakan alasan lockdown, mengingat fatality rate-nya juga nggak terlalu besar.

Apa dampak yang ditimbulkan dari lockdown? Tentu sektor ekonomi yang paling terdampak.

Tercatat hanya 2 minggu sejak diterapkannya lockdown, total hampir 10 juta orang dipaksa menganggur di AS karena nggak ada lagi pekerjaan. (https://www.politico.com/news/2020/04/02/unemployment-claims-coronavirus-pandemic-161081)

Bahkan The Fed memperkirakan banyak perusahaan kecil dan menengah yang akan gulung tikar dalam hitungan 1 atau 2 bulan setelah lockdown. (https://www.businessinsider.com/fed-unemployment-forecast-coronavirus-pandemic-millions-layoffs-record-rate-jobs-2020-3)

Itu baru di Amrik. Gimana dengan belahan dunia lainnya yang juga punya kasus serupa? Akibatnya mega depresi yang belum pernah ada dalam sejarah umat manusia, sudah terbayang di depan mata.

Namun yang mungkin tidak disadari banyak orang, saat pandemi menghantam, banyak perusahaan raksasa justru membeli perusahaan yang kolaps akibat pandemi. Misalnya pada industri manufaktur, penerbangan dan pariwisata.

Dan yang paling kentara, saat work from home atau home-based learning misalnya (gegara pandemi), apa yang paling dipakai orang selain aplikasi berbasis internet yang disediakan oleh Google dan Microsoft? (https://www.businessinsider.sg/6-stocks-could-benefit-from-coronavirus-pandemic-market-selloff-jpmorgan-2020-3?r=US&IR=T)

Dengan kata lain, terjadi pergeseran modal secara besar-besaran saat pandemi masih berlangsung.

Lalu dimana peran WHO sebagai badan kesehatan dunia? Patut dipertanyakan dan juga kontraproduktif. Saat WHO menyatakan bahwa C19 mirip dengan influenza, Dr Cameron Kyle Sidell justru menampiknya.

“C19 adalah penyakit kekurangan oksigen yang berbeda dengan pneumonia. Ini dapat menyebabkan penyumbatan parah pada pernafasan, sehingga penggunaan ventilator hanya akan memperburuk kondisi pasien,” demikian ungkap Kyle-Sidell. (baca disini)

Berikutnya krisis ekonomi akan berlanjut ke krisis pangan, dimana jutaan orang akan terancam kelaparan. Dan kelaparan mampu memicu kejahatan secara eksponensial. Dan ini sudah terjadi di banyak kota besar di Amerika Latin. (https://www.nytimes.com/2020/04/11/world/americas/coronavirus-murder-latin-america-crime.html)

Krisis ini makin diperparah oleh peran media mainstream sebagai panic agent para pemilik korporasi besar. Akibatnya kepanikan global makin menggila. Coba baca dan lihat di media, apa yang sajikan saban hari, selain berita yang membangkitkan rasa takut kita. (baca disini)

Dengan kondisi ini, maka opini global diarahkan kepada solusi untuk mengentaskan pandemi, yaitu penggunaan vaksin. Dan memang ini tujuan akhirnya selain pinjaman ‘bersyarat’ untuk recovery dari lembaga Bretton Woods.

Satu yang pasti, bahwa ini memang sudah ada grand scenario-nya. (baca disini)

Seiring dijalankannya program vaksinasi global, akan apa program sisipan ID2020 yaitu memasukkan nano chips pada tubuh manusia. Apa tujuannya? Pertama kontrol atas populasi manusia, dan kedua penggunaan uang digital.

Dan setiap orang yang tengah frustasi, akan dengan sukacita menyambut program vaksinasi biometrik tersebut.

Hal yang perlu diingat, untuk mengimplementasi, memantau dan mengendalikan program tersebut, gelombang elektromagnetik yang kuat, mutlak diperlukan. Dan itu memerlukan 5G sebagai perangkat pendukungnya.

Apakah ID2020 merupakan program baru?

Tentu tidak.

Pernah dengar Sustainable Development Goals (SDG) 16 yang dibesut oleh PBB? SDG 16 pada dasarnya mempromosikan supremasi hukum. SDG 16 dibuat saat KTT Khusus di New York berlangsung pada 2016 silam.

Apa isinya?

“Berikan identitas hukum untuk semua, termasuk pendaftaran kelahiran hingga tahun 2030…dengan memanfaatkan identitas digital pada komunitas global.”

Selanjutnya dikatakan, “Akan ada seperlima populasi dunia tanpa identitas hukum yang membuat mereka tidak dapat mengakses layanan kesehatan, sekolah, tempat tinggal, dll…” (https://privacyinternational.org/long-read/2237/sustainable-development-goals-identity-and-privacy-does-their-implementation-risk)

Pertinyiinnyi: kenapa program SDG 16 yang dibesut PBB bisa mirip-mirip dengan rencana Bill Gates akan vaksinasi digital? Ya karena BMGF merupakan salah satu donatur jumbo pada badan dunia tersebut. (https://www.gatesfoundation.org/Media-Center/Press-Releases/1999/02/AboutUsPR990211)

Apakah ini akan berjalan sesuai rencana?

Kalo anda penganut aliran flat earth, tentu hal yang sudah direncanakan jauh-jauh hari tersebut, nggak bisa diutak-atik lagi. Wong kekuatan mereka nggak terkalahkan.

Tapi bagi saya, semua rencana tersebut masih bisa dipatahkan dengan kekuatan bersama. Ingat, brother Michael Collins dari Irlandia pernah berkata: “Our only weapon is our refusal.” Jadi kita bisa tolak program jahat tersebut secara kolektif.

Caranya dengan bangun pemahaman bersama atas rencana tersebut.

Masalahnya, gimana mau punya pemahaman kolektif atas rencana besar tersebut. Lha wong kaum menengah yang digadang-gadang sebagai motor perubahan, nggak mau menyebarkan pengetahuan akan skenario jahat tersebut kepada yang lainnya.

Yang ada justru, informasi tersebut dipakai buat pintar dirinya sendiri.

 

Salam Demokrasi!!

(*Penulis adalah mantan Aktivis 98 GEMA IPB)

 

 

 

 

 

 


2 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!