Kek Gini Kok Bicarain Perubahan Iklim?

Kek Gini Kok Bicarain Perubahan Iklim?

Oleh: Ndaru Anugerah

Siapa nggak kenal Barack Obama?

Mantan presiden AS berkulit hitam pertama tersebut punya track record yang menakjubkan, setidaknya pada latar belakang pendidikan yang dimilikinya. Siapa juga sih yang nggak kenal Harvard dan Columbia University? (https://en.wikipedia.org/wiki/Barack_Obama)

Belakangan, setelah nggak menjabat di pemerintahan, Obama aktif pada kegiatan yang disponsori kartel Ndoro besar. Apalagi kalo bukan soal perubahan iklim.

Nggak heran jika Obama kemudian muncul di KTT Iklim COP26 (Conference of the Parties) yang berlangsung di Glasgow, Skotlandia.

Namun ada yang lucu pada saat Obama menyampaikan pidatonya.

“Karena kita berada di sini, di Emerald Isles,” kata Obama dengan lantang. (https://nypost.com/2021/11/08/obama-seems-to-confuse-countries-in-calling-scotland-emerald-isles/)

Jadi Obama mau mengatakan bahwa istilah Emerald Isles ditujukan bagi Skotlandia.

Ini jelas lucu, mengingat julukan Emerald Isles alias kepulauan Zamrud itu adalah nama lain dari Irlandia dan bukan Skotlandia. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh penyair Irlandia, William Drennan di tahun 1795.

Dengan kata lain, julukan kepulauan Zamrud mengacu pada lanskap hijau subur yang ada di Irlandia, dan bukannya di Skotlandia.

Bukan itu saja, karena Obama buat kesalahan fatal lainnya disaat menyampaikan pidatonya.

“…, biarkan saya mengutip sang Pujangga, William Shakespeare,” ungkap Obama lagi.

Ya amplop, William Shakespeare itu bukan pujangga asala Skotlandia, tapi dari Inggris. Kalo mau bicara pujangga terkenal asal Skotlandia, mereka punya Robert Burns.

Sontak karena kesalahannya ini, Obama langsung menjadi buah cibiran, utamanya dari kalangan akademisi dan juga netizen.

“Harusnya yang buat pidato mengecek fakta terlebih dahulu, bahwa Emerald Isles itu mengacu pada Irlandia dan bukannya Skotlandia. Selain itu Shakespeare itu bukanlah pujangga asal Skotlandia,” begitu kurleb-nya. (https://www.scotsman.com/news/politics/barack-obama-in-emerald-isles-gaffe-during-cop26-speech-in-glasgow-3450028)

Hmm, buat malu saja, bukan?

Kalo bicara geografi aja masih ngawur, apa pantas bicarain perubahan iklim yang jauh lebih kompleks?

Salam Demokrasi!!

(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)