Saat Harga Listrik Meroket


519

Saat Harga Listrik Meroket

Oleh: Ndaru Anugerah

Industri di Inggris mulai menjerit, dipicu oleh kenaikan harga listrik yang di luar ambang kewajaran saat ini.

Ini bukan nggak hal yang layak disepelekan, mengingat krisis multi-dimensi akan segera mendera negara tersebut dipicu adanya masalah pada sektor tenaga listrik.

Menurut asosiasi industri, krisis yang berlangsung saat ini akan dapat memaksa banyak pabrik ditutup sementara karena mahalnya ongkos produksi. Dan jika ini terjadi, maka peralatan yang digunakan bisa rusak karena tidak dipakai. Padahal peralatan tersebut mahal harganya. (https://sputniknews.com/20211011/uk-steel-warns-of-imminent-crisis-due-to-extraordinary-electricity-prices-1089831992.html)

Dengan kata lain, proses penutupan ini akan mampu mengkerek naik biaya maintenance yang pada akhirnya menyebabkan emisi yang jauh lebih tinggi.

Emisi yang lebih tinggi dapat terjadi karena orang akan beralih dari gas ke sumber energi lain yang lebih murah namun menghasilkan emisi buangan yang lebih besar, seperti bahan bakar minyak.

“Lonjakan harga listrik dapat mengakibatkan meroketnya emisi dan akan menyebabkan kekacauan rantai pasokan,” demikian ungkap Gareth Stace dari UK Steel. (https://www.bbc.com/news/business-58846999)

Wajar. Mana ada barang manufaktur yang tidak pakai baja sebagai komponen utamanya?

Ditambahkan lagi bahwa kenaikan harga listrik akan menyebabkan keuntungan yang didapat perusahaan akan semakin kecil. Makanya opsi untuk penutupan sementara, bisa jadi diambil guna menghindari situasi sulit ini. Mana ada industri yang mau merugi?

Kondisi ini diperburuk saat musim dingin yang sebentar lagi tiba di Inggris. Otomatis permintaan gas dan listrik akan meningkat dan harga energi menjadi makin tak terkendali.

Asal tahu saja, krisis energi yang tengah terjadi di Inggris, disebabkan kurangnya pasokan bahan bakar minyak dan gas yang kemudian memicu kenaikan harga listrik gila-gilaan. (https://www.theguardian.com/business/2021/sep/21/what-caused-the-uks-energy-crisis)

Akibat kenaikan harga listrik tersebut, efek domino langsung terjadi dengan banyaknya pemasok listrik yang gulung tikar. (https://sputniknews.com/20211010/uk-energy-firm-becomes-latest-victim-of-gas-price-surge-after-bp-pulls-plug-1089819032.html)

Kalo pemasoknya sudah gulung tikar, maka bisa dipastikan ketersediaan listrik akan makin berkurang. Dan jika ini tak terhindarkan, maka kebangkrutan industri hanya tinggal menghitung ‘hari’ di negara tersebut.

Apakah dunia nggak akan terkena imbasnya jika proses ini beneran terjadi?

Salam Demokrasi!!

(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)


0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!