Misteri Penembakan Abe (*Bagian 3)


527

Misteri Penembakan Abe (*Bagian 3)

Oleh: Ndaru Anugerah

Pada bagian pertama dan kedua tulisan, kita sudah bahas soal siapakah sosok Shinzo Abe, yang ternyata bagian dari kartel Ndoro besar.

Kita juga sudah bahas kemungkinan organisasi tertentu yang dituduh terkait dengan Abe, yang menjadikan alasan bagi seorang Yamagami untuk ‘menghabisi-nya’. (baca disini dan disini)

Masalahnya, kalo memang organisasi tertentu yang dimaksud adalah Gereja Unifikasi, memang masuk akal jika seorang Yamagami menghabisi Abe. Tapi tidak bagi kartel Ndoro besar.

Untuk apa seorang Abe dihabisi karena keterlibatannya dengan Gereja Unifikasi yang sama sekali nggak mengganggu ‘bisnis’ sang Ndoro?

Aliasnya kalo kita punya kesimpulan layaknya media mainstream, yakni bahwa Gereja Unifikasi adalah biang kerok bagi seorang Yamagami ambil tindakan dalam mengeksekusi Abe, sepertinya ‘agak’ lebay. (https://www.nbcnews.com/news/world/scrutiny-falls-unification-church-shinzo-abes-assassination-rcna37853)

Kalo bukan Gereja Unifikasi, lalu apa?

Di Jepang, pada Desember 2021 telag berdiri suatu organisasi rahasia yang bernama Yamato Q. Berdasarkan keterangan resminya, organisasi ini bertujuan melindungi anak-anak Jepang dari bahaya vaksinasi Kopit. (https://asianews.network/japanese-police-wary-of-anti-vaccination-group-yamato-q/)

Bukan hanya itu, sebab Yamato Q kerap mengadakan demi anti-vaksinasi dan terus menerus mendesak pemerintah Jepang untuk membuka kepada publik berkaitan dengan bahan-bahan yang dipakai dalam membuat vaksin. (https://www.reuters.com/world/asia-pacific/japan-arrests-four-qanon-style-group-vaccine-protest-media-2022-04-07/)

Masalah makin rumit, karena belakangan Yamato Q punya pandangan bahwa orang Yamato alias bangsa Jepang, mewarisi gen alien dari dewa naga. Namun kekuatan mereka dirahasia melalui kontrol informasi yang dilakukan kekuatan jahat melalui perkumpulan rahasia Iluminati. (https://diamond.jp/articles/-/304641)

Secara singkat, mereka berencana membangunkan DNA bangsa Jepang yang selama ini ‘tertidur’, agar bisa menggunakan kekuatan mereka yang sesungguhnya. Apalagi tujuannya selain superioritas ala Adolf Hitler?

Di satu sisi, jika memang Abe terkoneksi dengan Yamato Q, menjadi masuk akal jika sang Ndoro besar menghabisinya, mengingat vaksinasi Kopit adalah jembatan bagi program The Great Reset untuk bisa dijalankan. (baca disini, disini dan disini)

Di sisi yang lain, belum ada data tentang keterlibatan Abe ataupun Yamagami pada organisasi Yamato Q. Dengan kata lain, kalo kita berasumsi bahwa Yamato Q adalah alasan utama seorang Abe dilenyapkan, juga tidak memiliki bukti yang mendasar.

Dan yang terakhir, organisasi tertentu yang bisa dituding menjadi alasan bagi penembakan Abe adalah Nippon Kaigi.

Apa itu Nippon Kaigi?

Secara umum, Nippon Kaigi adalah organisasi hasil ‘merger’ dua kelompok berpengaruh di Jepang yang didirikan pada tahun 1997 silam. Nippon Kaigi adalah organisasi konservatif sayap kanan yang mendorong bagi agenda nasionalis Jepang. (https://www.abc.net.au/news/2015-12-02/nippon-kaigi-and-the-rise-of-nationalism-in-japan/6994560)

Memang apa saja agenda nasionalis Jepang yang ingin diraih Nippon Kaigi?

Macam-macam. Mulai dari pemulihan keluarga Kekaisaran Jepang sebagai kepala negara (dan bukannya perdana menteri), pemulihan militer Jepang, perubahan konstitusi hingga reformasi pendidikan yang tentu saja berhaluan Jepang-sentris.

Dengan kata lain, Nippon Kaigi juga mendorong agenda kebangkitan bangsa Jepang, yang dinilai layak memimpin dunia.

Lalu apa keterlibatan Abe pada organisasi ini?

Sudah menjadi rahasia umum jika Abe menjabat sebagai ‘penasihat khusus’ pada organisasi ini. (https://www.economist.com/asia/2015/06/04/right-side-up)

Menjadi blunder jika Abe yang merupakan bagian dari kartel Ndoro besar, kemudian membuat organisasi yang kelak akan merongrong organisasi rahasia milik sang Ndoro besar. Ini namanya pengkhianatan, bukan?

Jika nasib Abe harus berakhir di tangan Yamagami karena keterlibatannya pada Nippon Kaigi (yang dinilai berlawanan haluan dengan kartel Ndoro besar), itu juga merupakan hal yang masuk akal.

Anyway, kita hanya bisa berasumsi tentang penembakan Abe, secara khusus terkait motif kuat yang melandasinya. Bukankah pihak kepolisian Jepang masih ‘menutup’ rapat ikhwal organisasi tertentu yang dimaksud, yang diklaim Yamagami punya kontrol yang kuat pada sosok politisi kawakan seperti Abe? (https://www3.nhk.or.jp/news/html/20220708/k10013707601000.html)

Lalu, siapakah sosok Yamagami sesungguhnya? Apakah ini hanya masalah sakit hati semata, sehingga Yamagami tega menghabisi Abe?

Sampai sini, semua masih menjadi misteri.

Hanya saja, terlalu sederhana jika kasus ini adalah insiden dendam semata, mengingat Abe adalah sosok yang punya koneksi kuat dengan kartel Ndoro besar.

Salam Demokrasi!!

(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)


0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!