Kebijakan Main Ancem
Oleh: Ndaru Anugerah
Apakah vaksinasi bersifat wajib di Wakanda? Selaku analis, saya pun pusing menjawabnya karena nggak ada kesatuan pikiran dari pihak yang berwenang dalam membuat beleid tersebut. Saya pernah bahas soal hal ini. (baca disini)
Mungkin karena banyak masyarakat yang bingung, DPR dan Pemerintah Wakanda membicarakan soal kemungkinan memberikan sanksi, seandainya seseorang menolak untuk divaksinasi.
Saat berdialog konon diputuskan bahwa Pemerintah diberi mandat untuk tidak mengedepankan sanksi bagi para warga yang menolak program vaksinasi.
Deal-pun terjadi.
Namun anehnya, sang Presiden malah teken Perpres yang isinya justru memberikan sanksi kepada para penolak program vaksinasi massal. (https://tirto.id/perpres-142021-diteken-jokowi-ini-ancaman-sanksi-penolak-vaksin-gahy)
Apa saja sanksinya?
Macam-macam, mulai dari penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial alias bansos, penghentian layanan administrasi hingga denda. Dan sanksi itu bisa dieksekusi oleh kementerian, lembaga, pemda atau badan lainnya yang berwenang.
Bempernya apalagi selain UU tentang wabah penyakit menular.
Menanggapi langkah blunder yang diambil pemerintah Wakanda, Ketua Komisi di DPR yang menjadi mitra kerja pemerintah sontak memprotes beleid tersebut. “Itu nggak ada dalam kesepakatan antara DPR dan pemerintah ketika rapat kerja berlangsung,” begitu kurleb ujarnya. (https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2021/02/15/201564/dpr-tolak-perpres-jokowi-yang-ancam-beri-sanksi-penolak-vaksin-covid-19.html)
Padahal kata sang Ketua, laporan rapat kerja mengamanatkan bahwa pemerintah hendaknya tidak mengedepankan sanksi kepada warga yang menolak ikutan program vaksinasi. Dan ini jelas melanggar kode etik dan Peraturan Tatib DPR yang menyatakan bahwa keputusan rapat bersama bersifat mengikat dan wajib dilaksanakan.
“Ngapain rapat kerja kalo ujungnya buat keputusan sepihak dan nggak ada basis legitimasinya?” ungkap sang Ketua dengan kesal.
Kenapa DPR sangat keberatan dengan langkah yang diambil pemerintah Wakanda?
Setidaknya ada dua alasan. Pertama, kebijakan tersebut melanggar aturan WHO yang mengutamakan program vaksinasi dengan cara mengajak dan tidak mengedepankan sanksi. Dan kedua, dengan mengedepankan sanksi, akan makin banyak warga yang antipati terhadap kebijakan yang dibuat pemerintah.
Padahal kalo pemerintah Wakanda buka wawasan, ada aturan tertinggi di dunia yang menjamin kebebasan individu bahkan untuk menolak kebijakan ‘main paksa’ sekalipun. Aturan itu adalah Nuremberg Code yang menjamin kebebasan manusia untuk menentukan nasibnya sendiri. (baca disini)
Lalu kenapa pemerintah Wakanda tetap keukeuh pada kebijakan main sanksi?
Bagi saya kemungkinannya ada 2.
Pertama, mereka tahu bahwa makin banyak rakyat yang tahu akan dampak dari vaksinasi, sehingga makin banyak yang menolak program tersebut. Dan kedua, program vaksinasi nggak akan mengubah kehidupan menjadi normal kembali setelah usai.
Ngapain repot-repot divaksin, kalo gitu ceritanya?
Melihat gelagat ini, tentu saja sang Ndoro langsung kontak, “Mau apa kalo pinjaman nggak diberikan lagi gegara wargamu menolak program ini?”
Kalo sang Ndoro besar yang bicara, siapa yang berani ngebantah?
“Njeh, Ndoro.”
Salam Demokrasi!!
(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)
7 commentsOn Kebijakan Main Ancem
Vaksin yang dipakai kn sinovac bang, apa “pinjaman” itu dari Ndoro Sinovac jg? Atau gimana. Mohon dicerahkan
Berkali2 sy katakan bahwa sy nggak keberatan akan vaksin sinovac dgn catatan khusus. Yg sy maksud adalah vaksin2 big pharma yg akan dipakai ke depannya.
Kalo bicara proporsi, ada lbh byk vaksin sinovac atau vaksin2 big pharma yg akan dipakai di wakanda. Retorik bukan? Silakan baca ulasan sy ttg rencana vaksinasi di wakanda.
Cekidot: https://ndaruanugerah.com/rencana-vaksinasi/
saya sudah bahas ya. yang saya maksud dengan Ndoro besar ya tentu saja elite global. China is not a part of it.
vaksin sinovac kuotanya tidak sampai 25%. sisanya akan memakai vaksin Big Pharma.
Apakah ada kemungkinan vaksin sputnik V russia bakal di pakai oleh republik wakanda bang…??? Dan bgmn dampak kemungkinan2 nya jika di republik wakanda di paksakan vaksin yg TDK aman…???
Makasih…
Oy, Perpres nya bisa digugat g bang? 😀
tentu bisa. sangat bisa. toh DPR saja merasa keberatan atas beleid hukum tersebut.
Mobile Sliding Menu
Yaman: Tinjauan Geopolitik
Yaman: Tinjauan Geopolitik Oleh: Ndaru Anugerah Seorang bertanya kepada saya, “Kenapa nggak pernah bahas soal Yaman, Bang?” Sekali lagi, bukan saya pilih-pilih
Read More...Ketika Sang Ndoro Ditendang
Ketika Sang Ndoro Ditendang Oleh: Ndaru Anugerah Bolivia melalui Bank Sentral-nya, mengembalikan pinjaman sebesar USD 346,7 plus bunganya kepada IMF yang
Read More...Sekali Lagi Tentang Oded Yinon
Sekali Lagi Tentang Oded Yinon Oleh: Ndaru Anugerah Timur Tengah selalu dalam kekacauan dalam beberapa dekade belakangan, disebabkan karena adanya perang
Read More...Ini Permainan Tingkat Tinggi
Ini Permainan Tingkat Tinggi Oleh: Ndaru Anugerah Seorang pembaca bertanya kepada saya menanyakan tentang sikap Rusia terhadap Kopit. “Mendukung atau nggak
Read More...Sekali Lagi Tentang Carter
Sekali Lagi Tentang Carter Oleh: Ndaru Anugerah Seorang teman protes kepada saya perihal tulisan saya tentang Jimmy Carter. “Masa segitu aja
Read More...Sekedar Cari Celah
Sekedar Cari Celah Oleh: Ndaru Anugerah Buntut dari dikeluarkannya kebijakan abrakadabra oleh Facebook Group kepada para pengguna WhatsApp yang berkaitan dengan
Read More...Lo Gue End
Lo Gue End Oleh: Ndaru Anugerah Buntut kerusuhan yang dilakukan pendukung fanatik Trump yang menyasar Capitol Building pada Rabu kemarin (6/1),
Read More...Spekulasi Jack Ma
Spekulasi Jack Ma Oleh: Ndaru Anugerah Miliarder China, Jack Ma nggak tampil di depan umum dalam beberapa minggu terakhir. Spekulasi ‘hilangnya’
Read More...Kebijakan Gula-Gula
Kebijakan Gula-Gula Oleh: Ndaru Anugerah Saat asyik-asyiknya liburan akhir tahun bersama keluarga, tiba-tiba saya dapat pesan Whatsapp. Padahal saya berniat untuk
Read More...Kalo Halu Jangan Keterlaluan
Kalo Halu Jangan Keterlaluan Oleh: Ndaru Anugerah Perang melawan ormas RS masih berlangsung. Setelah diburu aparat lantaran melakukan aksi kerumunan di markasnya
Read More...Do Svidaniya Bill
Do Svidaniya Bill Oleh: Ndaru Anugerah Rusia buat kebijakan baru tentang program nuklirnya. Apa itu? Pejabat di Moskow menyatakan bahwa mereka akan
Read More...Capaian Kemajuan China
Capaian Kemajuan China Oleh: Ndaru Anugerah Baru-baru ini, pemerintah China mengeluarkan buku putih yang berisi laporan capaian pembangunan khususnya secara internasional,
Read More...Sanksi Nan Lebay
Sanksi Nan Lebay Oleh: Ndaru Anugerah Bagaimana cara AS untuk menggulingkan suatu negara yang tidak sesuai dengan garis kebijakan Washington? Banyak
Read More...Upaya Pecah Kongsi
Upaya Pecah Kongsi Oleh: Ndaru Anugerah Apa upaya yang dilakukan China guna mewujudkan tata dunia baru yang multipolar dan berkeadilan? Salah
Read More...Menggandeng Vatikan
Menggandeng Vatikan Oleh: Ndaru Anugerah Baru-baru ini terbentuk aliansi baru yang bernama Council for Inclusive Capitalism. Aliansi ini dibawah arahan Lynn
Read More...Misteri MH370
Misteri MH370 Oleh: Ndaru Anugerah 8 Maret 2014. Sebuah pesawat komersial bernomor penerbangan MH370 yang mengangkut 239 penumpang dan awaknya hilang
Read More...Ketika Sejarah Dilupakan
Ketika Sejarah Dilupakan Oleh: Ndaru Anugerah Benghazi, 15 Februari 2011. Terjadi penangkapan aktivis yang melakukan aksi demonstrasi di kota terbesar kedua
Read More...Mengapa Orang Percaya Propaganda (*Bagian 1)
Mengapa Orang Percaya Propaganda (*Bagian 1) Oleh: Ndaru Anugerah Kenapa begitu banyak orang ketakutan saat pandemi berlangsung? Kenapa orang membiarkan dirinya
Read More...Kisah Kondominium Ndoro Besar (*Bagian 2)
Kisah Kondominium Ndoro Besar (*Bagian 2) Oleh: Ndaru Anugerah Pada bagian pertama tulisan saya sudah mengulas tentang alasan digulingkannya Tsar Romanov
Read More...Kisah Kondominium Ndoro Besar (*Bagian 1)
Kisah Kondominium Ndoro Besar (*Bagian 1) Oleh: Ndaru Anugerah “Dalam satu tulisan Abang pernah bilang bahwa Uni Soviet adalah kondominium elite
Read More...Yang Kaya Makin Kaya
Yang Kaya Makin Kaya Oleh: Ndaru Anugerah Kebijakan penutupan alias lockdown yang dipicu oleh hadirnya pandemi, mengakibatkan kebangrutan dan pengangguran secara
Read More...Memang Apa Bahayanya?
Memang Apa Bahayanya? Oleh: Ndaru Anugerah Saya terharu membaca pesan-pesan yang diberikan para pembaca setia saya. Mayoritas mengucapkan rasa terima kasihnya
Read More...Makanan Masa Depan
Makanan Masa Depan Oleh: Ndaru Anugerah Apa inti dari The Great Reset yang diusulkan oleh WEF? Dalam bidang pangan, ada 3 hal
Read More...Menjawab Teka-Teki
Menjawab Teka-Teki Oleh: Ndaru Anugerah “Bang, kasus positif Kopit dimana-mana turun secara drastis,” ungkap seseorang. Saya hanya tersenyum, karena itu sudah saya
Read More...Bersiap Untuk Grand Solar Minimum
Bersiap Untuk Grand Solar Minimum Oleh: Ndaru Anugerah Bertepatan dengan Hari Valentine tahun ini, Texas dihantam badai es yang mencapai -20°
Read More...