Kado Perpisahan Trump


514

Kado Perpisahan Trump

Oleh: Ndaru Anugerah

Apa yang telah dilakukan Trump buat Israel selama 4 tahun kepemimpinannya?

Sangat banyak dan bukan kaleng-kaleng tentunya. Nggak percaya?

Memang ada presiden AS sebelumnya yang berani kasih persetujuan terhadap rencana pemindahan status ibukota Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, selain Trump? (https://www.nytimes.com/2017/12/06/world/middleeast/trump-jerusalem-israel-capital.html)

Memang ada presiden AS sebelumnya yang berani kasih pengakuan terhadap aneksasi Israel atas Dataran Tinggi Golan yang merupakan wilayah resmi Suriah, selain Trump? (https://theconversation.com/why-trumps-recognition-of-the-golan-heights-as-israeli-territory-matters-114132)

Memang ada presiden AS sebelumnya yang terang-terangan memberikan legitimasi atas pemukiman Israel pada daerah pendudukan Tepi Barat di Palestina, selain Trump? (https://www.nytimes.com/2019/11/18/world/middleeast/trump-israel-west-bank-settlements.html)

Memang ada presiden AS sebelumnya yang berani menerima aneksasi Israel atas wilayah Lembah Jordan, selain Trump? (https://www.haaretz.com/israel-news/.premium-israeli-annexation-explained-what-is-netanyahu-planning-for-the-west-bank-1.8873260)

Dan daftar ‘kebaikan’ Trump pada Israel nggak berhenti sampai disitu.

Anda tahu Abraham Accords yang salah satu point pentingnya adalah upaya normalisasi hubungan negara-negara Arab (UEA, Bahrain, Sudan dan Maroko) dengan Israel? Itu juga hadiah berharga Trump bagi negeri Zionis tersebut. (https://www.voanews.com/middle-east/trump-hosts-abraham-accords-signing-between-israel-uae-and-bahrain)

Dan yang paling terbaru alias kado perpisahan Trump bagi Israel adalah pengintegrasian pasukan pertahanan Israel (IDF) bersama-sama dengan pasukan negara-negara Arab dalam satu payung Komando Pusat AS (CENTCOM) yang memiliki pangkalan militer di Al-Udeid, Qatar. (https://www.militarytimes.com/news/your-military/2021/01/15/in-waning-days-trump-shakes-up-centcom-to-increase-arab-israeli-efforts-against-iran/)

Kok bisa pasukan keamanan Israel dimasukkan ke dalam CENTCOM yang isinya pasukan keamanan negara-negara Arab?

Karena adanya tekanan organisasi-organisasi Yahudi Amerika terhadap Trump agar memasukkan IDF ke dalam CENTCOM.

Padahal sebelum-sebelumnya Washington selalu menolak usulan tersebut karena termasuk isu yang sensitif. “Arab dan Israel dalam satu kandang, gimana jadinya?” (https://www.timesofisrael.com/pentagon-moves-israel-into-central-command-to-boost-cooperation-with-arab-states/)

Pada tataran teknis, akan ada operasi militer gabungan yang dilakukan oleh pasukan-pasukan Arab dan Israel di bawah payung CENTCOM. Jadi kalo selama ini negara-negara Arab menggelar operasi militer nggak pernah kasih tahu ke Israel, sekarang beda lagi ceritanya akibat skenario tersebut.

Selanjutnya, mungkin nggak sih kalo kemudian negara-negara Arab menggelar operasi militer gabungan yang akan merugikan Israel yang ada dalam satu perahu dengan mereka?

Dengan kata lain, siapa yang paling diuntungkan atas masuknya Israel dalam CENTCOM?

Tentu saja Israel.

Bisa dikatakan jika masuknya Israel pada jaringan CENTCOM karena adanya spirit Abraham Accords yang diinisiasi oleh Trump. Dan Israel ngotot untuk bisa masuk ke dalam jaringan tersebut karena ada ‘informasi berharga’ yang bisa diambil di sana.

Kalo nggak ada untungnya, ngapain juga Israel ikutan gabung ke CENTCOM?

Dan bisa ditebak, siapa yang akan jadi musuh bersama atas jaringan kerjasama militer di Timur Tengah tersebut?

Tentu saja Iran dan Suriah yang selama ini dianggap sebagai penghalang terhadap cita-cita mulia terbentuknya Israel Raya. (baca disini dan disini)

Dan sepeti prediksi saya sebelumnya, pesta di Timteng akan makin seru saat kepemimpinan Biden dimulai.(baca disini)

Anyway, terima kasih Om Trump. Atas jasamu Israel bisa makin digdaya di Timur Tengah.

Salam Demokrasi!!

(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)


0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!