De Gaulle


502

De Gaulle

Oleh: Ndaru Anugerah

Adakah pemimpin dunia selain JFK yang mengusung semangat anti kolonialisme?

Jawabannya: ada, namanya Jenderal Charles de Gaulle.

Apa bukti bahwa de Gaulle sosok pemimpin pasifis?

Di tahun 1964, Perancis keluar dari keanggotaan NATO atas inisiatif de Gaulle. Bukan itu saja, karena kemudian de Gaulle bahkan menjanjikan kemerdekaan Aljazair yang saat itu merupakan daerah jajahan Perancis. (https://www.history.com/news/france-nato-withdrawal-charles-de-gaulle)

Langkah de Gaulle makin dalam saat dirinya menjalin kerjasama dengan China yang saat itu mendapat tentangan dari negara-negara Barat lainnya. “Orang lagi melawan komunis, kok dia malah mendekat?” (https://www.nytimes.com/1964/01/28/archives/de-gaulle-sets-up-tie-to-red-china-keeps-taipei-link-act-is-first.html)

Tidak heran jika kemudian de Gaulle beberapa kali mengalami serangkaian kudeta selama kepemimpinannya, karena bagi kartel Ndoro besar, sosok pemimpin cinta damai ala de Gaulle pada dunia Barat adalah hal yang tidak boleh ada. (https://www.voltairenet.org/article202293.html)

Tercatat ada 30 kali upaya percobaan pembunuhan yang menimpa de Gaulle sejak di masa kepemimpinannya di dekade 19960-an. (https://theculturetrip.com/europe/france/articles/how-charles-de-gaulle-survived-over-thirty-assassination-attempts/)

Siapa dalang atas kudeta yang ditujukan ke de Gaulle?

Lengan deep state: CIA yang berkolaborasi dengan kontraktor keamanan swasta yang dipekerjakannya. (https://whowhatwhy.org/2016/04/22/anniversary-attempt-overthrow-frances-charles-de-gaulle-cia-help/)

Lantas bagaimana hubungan antara de Gaulle dan JFK?

Keduanya saling berkolaborasi guna mewujudkan tatanan dunia yang damai.

Bahkan atas masukan de Gaulle, JFK kemudian merilis National Security Action Memorandum 263 yang isinya tentang rencana penarikan militer AS pada Perang Vietnam di awal Oktober 1963. (https://www.jfklibrary.org/asset-viewer/archives/JFKNSF/342/JFKNSF-342-007)

Sayang rencana JFK harus kandas ditengah jalan, saat penembakan di Dallas berhasil menghempaskan cita-citanya. (baca disini)

Bagaimana dengan de Gaulle?

Layaknya JFK, de Gaulle akhirnya dipaksa mundur dari jabatannya di tahun 1969, lewat ‘revolusi warna’ dengan memakai demonstrasi mahasiswa dan juga pemogokan buruh yang berimbas pada hilangnya basis legitimasi rakyat Perancis pada dirinya. (https://www.history.com/this-day-in-history/de-gaulle-resigns-as-leader-of-france)

Salam Demokrasi!!

(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)


0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!