Bukan Rahasia


507

Bukan Rahasia

Oleh: Ndaru Anugerah – 20032024

Bayangkan jika rumah anda kedatangan seorang psikopat di siang bolong, kemudian orang tersebut mengatakan kepada anda, “Saya ingin membunuh anda.” Apakah anda percaya pada perkataannya tersebut?

Contoh lain saat seorang perokok melihat iklan pada bungkus rokok yang dilengkapi leher seseorang yang terpaksa dibolongi karena aktivitas merokok-nya, apakah perokok itu otomatis akan menghentikan aktivitas ngudut-nya?

Jawaban atas kedua ilustrasi itu adalah: TENTU TIDAK.

Baik anda maupun perokok tadi, akan mengabaikan ucapan atau pesan yang telah disampaikan secara tersurat alias blak-blakan dan sebaliknya menganggapnya sebagai hal yang tidak serius untuk dipikirkan atau sekedar gurauan semata.

Nyatanya, itu justru hal serius yang hendak disampaikan.

Sama halnya dengan peringatan yang kerap dilontarkan oleh kartel Ndoro besar, yang bekerja di ruang-ruang gelap kehidupan kita.

Entah karena sering kita mendengar atau karena kita abai, nyatanya mayoritas masyarakat global justru tidak mengindahkan pesan tersurat yang telah diungkapkan para anggota kartel Ndoro besar tentang niatnya pada populasi global.

Misalkan Pangeran Philip yang pernah mengatakan, “Jika saya bereinkarnasi, saya ingin kembali menjadi virus yang mematikan sehingga punya kontribusi dalam mengatasi masalah over populasi.” (https://www.businessinsider.com/prince-philip-quote-reincarnating-deady-virus-resurfaces-twitter-2021-4?op=1)

Itu bukan lelucon yang bisa anggap lumrah, karena memang itulah keinginan sang Pangeran yang diungkapkan pada 1988 silam.

Atau ucapan yang pernah dikatakan seorang Margareth Sanger, “Hal yang paling penuh belas kasih yang dilakukan oleh sebuah keluarga besar terhadap salah satu bayinya adalah dengan cara membunuhnya.” Itu juga bukan kalimat candaan. (https://archive.org/details/womanandnewrace01sanggoog/page/n86/mode/2up?q=merciful)

Ted Turner sebagai taipan media mainstream juga pernah menyampaikan hal yang kurleb sama tentang kehidupan.

“Jumlah manusia terlalu banyak, dan mayoritas hidup dengan cara yang salah. Jika kita memiliki populasi yang jauh lebih kecil, dimana tiap keluarga hanya punya satu anak saja, maka kita dapat mengurangi populasi manusia dalam 300-400 tahun mendatang, menjadi hanya 250-350 juta saja.” (https://notunlikelee.wordpress.com/tag/audubon-magazine/)

Itu juga diungkapkan secara blak-blakan alias secara eksplisit.

Anggota kartel yang lain yang tergabung dalam Klub Roma, Alexander King dan Bertrand Schneider juga pernah mengungkapkan hal yang sama.

“Dalam mencari musuh bersama yang bisa kita jadikan satu kesatuan, kami mengemukakan gagasan bahwa polusi, ancaman pemanasan global, kekurangan air, kelaparan dan sejenisnya, akan sesuai dengan tujuan kita. …Musuh sebenarnya adalah umat manusia itu sendiri.” (https://archive.org/details/firstglobalrevol0000king/page/94/mode/2up?q=%22common+enemy%22)

Inipun juga sama, dilontarkan pada ruang publik tentang musuh bersama (sang Ndoro besar) yang bernama manusia.

Dan yang terakhir ada juga pernyataan yang diungkapkan Forrest Mim, “Profesor Pianka mengatakan Bumi nggak akan bertahan lama tanpa tindakan drastis. Satu-satunya solusi yang bisa menyelamatkan bumi adalah dengan mengurangi populasi hingga 10% dari total populasi saat ini.”

Kemudian ditambahkan, “Perang dan kelaparan tidak akan berhasil mencapai kondisi tersebut. Sebaliknya penyakit menawarkan cara yang paling efisien dan tercepat dalam membunuh milyaran orang yang harus segera mati jika lonjakan populasi ingin teratasi.” (https://evolutionnews.org/2006/04/doctor_doom_eric_pianka_receiv/)

Jika anda berpikir bahwa semua pesan itu disampaikan secara rahasia, anda keliru. Itu justru disampaikan secara blak-blakan pada ruang publik, tanpa tedeng aling-aling.

Cuma ya itu tadi, kita abai pada pesan yang sudah disampaikan sebagai peringatan. Entah karena abai atau sekedar mengganggapnya sebagai lelucon.

Padahal sang Ndoro telah mengatakan kepada kita secara gamblang, bahwa musuh bersama mereka adalah kemanusiaan dan manusia. Jadi kedua hal itu perlu diantisipasi dengan menggelar sederet program agar kondisi ‘ideal’ kehidupan manusia bisa terpenuhi.

Itu juga yang terpapar dengan jelas pada batu ukir yang dikenal sebagai Georgia Guidestones. Jika sang Ndoro menyebutkan angka 500 juta populasi yang ‘layak’ hidup, maka itulah angka ideal yang akan dicapai. (https://www.adullamfilms.com/DarkClouds.html)

Kaget? Seharusnya sih nggak yah.

Anda mungkin lupa bahwa sang Ndoro besar menganut aliran eugenika, yang tentu saja paling anti terhadap laju populasi manusia yang kian hari kian berkembang. Jadi lumrah jika kebijakan yang dihasilkan dari mulai Malthus hingga Schellnhuber semua mementingkan agenda depopulasi, karena memang itulah yang utama dan terutama. (baca disini, disini dan disini)

Dengan menempatkan pion-pionnya pada pemerintahan di banyak negara (melalui ritual pemilu), wajar juga jika kematian yang dibantu secara medis dilakukan mendapatkan endorsement dari pemerintah setempat, karena itu berarti mengurangi populasi manusia yang dianggap sampah bagi sang Ndoro besar. (https://www.cbc.ca/news/canada/calgary/calgary-maid-father-daughter-court-injunction-judicial-review-1.7140782)

Sekali lagi, semua tergambar dengan jelas mengenai keinginan sang Ndoro besar. Nggak ada yang ditutup-tutupi.

Anehnya, ketika anda mencoba menerangkan hal ini kepada orang lain, maka anda akan mudahnya dicap sebagai penganut aliran teori konspirasi. Padahal itu sudah jelas-jelas ada dan anda hanya perlu sedikit hikmat untuk memahaminya.

Ke depan, jika sang Ndoro berkehendak untuk manusia makan serangga, semua harus masuk dalam grid smart-city dengan konsep 15 menit-nya atau menerapkan kontrol digital dalam kehidupan kita, percayalah itu bukan pepesan kosong. Itu real dan anda harus mempercayainya. Jangan abaikan informasi tersebut.

Jika anda abai, dan itu kelak menimpa anda, sang Ndoro tinggal bilang ke anda, “Bukankah saya sudah peringatkan anda akan hal ini?”

Salam Demokrasi!!

(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)


0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!