Secret Society
Oleh: Ndaru Anugerah
“Bang, memang secret society itu apa sih? Benarkah mereka ada?” tanya seorang netizen.
Pertanyaan yang bagus. Cuma untuk jawaban yang panjang, butuh banyak waktu dan tenaga untuk mengungkapkannya. Untuk sementara, jawaban pendek yang saya bisa berikan, mengingat sumber daya saya terbatas.
Secara definitif, secret society (masyarakat rahasia) adalah klub atau organisasi yang aktifitas, acara, fungsi internal atau keanggotaannya disembunyikan dari publik. Singkatnya secret society (SS) adalah organisasi rahasia, yang keberadaannya memang bukan untuk konsumsi publik.
Apakah SS beneran ada atau cuma isapan jempol?
Merujuk pada isi pidato John F. Kennedy (JFK) yang disampaikan di depan Asosiasi Penerbit Surat Kabar Amerika pada 27 April 1961, beliau pernah menyinggung soal hal ini.
JFK mengatakan bahwa perkumpulan rahasia, ada di dalam tubuh pemerintahan AS, bahkan tengah merangsek masuk ke tengah-tengah masyarakat, kala itu.
Lebih jauh lagi, JFK juga mengatakan bahwa komunitas rahasia telah berhasil menciptakan sistem yang melibatkan SDM dan material yang sangat besar, dan mereka telah menggabungkan bidang kemiliteran, intelijen, ekonomi, sains dan politik secara efisien dan saling terkait. (https://www.bitchute.com/video/iXoCiCZKadEC/)
Banyak analis mengaitkan isi pidato JFK dengan deep state, yang memang nggak ada organisasinya, tapi bisa diendus keberadaannya. Silakan anda baca ulasan saya tentang deep state. (baca disini, disini dan disini)
Point yang saya mau sampaikan, bahwa sekelas JFK, dengan jujur mengakui bahwa SS, sungguh ada.
Apa cuma JFK yang dengan jelas mengindikasikan keberadaan SS?
Nggak juga.
Apakah anda tahu bahwa George W. Bush selaku mantan presiden AS, juga dikenal sebagai anggota SS yang bernama Skull & Bones? Nggak sulit untuk mengetahuinya, mengingat sang mantan pernah berkuliah di Yale University, tempat organisasi rahasia tersebut berasal.
Perihal ini, Bush dengan jelas menuliskan pada otobiografinya: “Pada tahun senior saya, saya bergabung dengan Skull & Bones, sebuah perkumpulan rahasia, sangat rahasia, sehingga saya tidak bisa mengatakan apa-apa lagi soal hal itu.” (https://archive.org/details/chargetokeepbushrich)
Nggak hanya Bush, karena mantan kandidat presiden AS yang bernama John Kerry, yang juga anggota Bonesmen, juga enggan untuk bicara soal keanggotaannya pada organisasi tersebut.
“Nggak banyak yang bisa saya katakan tentang Skull & Bones, karena itu rahasia,” ungkapnya. (https://web.archive.org/web/20180812112001/https://www.washingtonpost.com/ac2/wp-dyn/A48358-2004Apr3/?language=printer)
Dan saat Tim Russert pada acara Meet the Press di tahun 2004 silam menanyakan perihal keanggotaan Bush dan Kerry pada Skull & Bones, keduanya kompakan untuk tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkan Russert. (http://www.nbcnews.com/id/4179618/ns/meet_the_press/t/transcript-feb-th/)
Merujuk pada kedua contoh yang telah saya paparkan, tentu anda bisa menarik kesimpulan atas pertanyaan seputar keberadaan secret society, bukan?
Pertanyaan lanjutannya: siapa saja mereka dan bagaimana cara bergeraknya?
Untuk menjawab pertanyaan ini, akan saya bahas pada lain tulisan. Itu-pun jika saya punya waktu yang cukup untuk mengulasnya.
Salam Demokrasi!!
(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)
0 Comments