Ku Klux Klan


505

Ku Klux Klan

 Oleh: Ndaru Anugerah – 13042025

Now, listen you communists and niggas and Jews
Tell all your buddies to spread the news
Your day of judgement will soon been nigh
As the Lord in his wisdom looks down from on high
Will his battle be lost by mixin’ the races?
We want beautiful babies, not ones with brown faces
Never, never, never, I say
For the Ku Klux Klan is here to stay

Siapa yang nggak kenal organisasi rasis yang satu ini?

Ku Klux Klan (KKK) adalah salah satu organisasi rasis yang pernah ada di AS sana. Lahir dari kekacauan sosial akibat Civil War (1861-1865), KKK merupakan bentuk ketidakpuasan atas kalahnya pasukan konferederasi yang saat itu mendukung ide perbudakan.

Setelah kalah perang, beberapa veteran tentara Konfederasi berkumpul di Pulaski, Tennessee guna membentuk pasukan rahasia yang awalnya berfungsi sebagai kelompok sosial eksklusif. (https://www.history.com/articles/ku-klux-klan)

Belakangan, KKK berkembang menjadi organisasi teror yang bertujuan mempertahankan dominasi kulit putih (White Supremacy) yang bercokol di AS.

Kenapa ini terjadi?

Usai perang, pemerintahan federal AS berusaha membangun kembali negara bagian khususnya yang berada di wilayah Selatan, selain memberikan hak-hak politik dan sosial kepada warga Afrika-Amerika yang awalnya diperlakukan sebagai budak.

Tentu saja langkah yang diambil pemerintah federal mendapat reaksi keras pada warga kulit putih di Selatan yang sedari awal menginginkan status perbudakan bagi warga kulit Hitam AS. Dan sebagai anti tesis-nya, KKK menjawab kegalauan mereka.

Pola yang digelar KKK adalah dengan cara menebar teror sebagai alat untuk menakut-nakuti, mengintimidasi dan menekan populasi kulit hitam dan juga para pendukung-nya.

Bentuk teror-nya sendiri bisa macam-macam, mulai dari penyiksaan, pembunuhan, penggantungan hingga pembakaran bangunan tempat para warga kulit hitam, sekolah-sekolah dan juga gereja warga Afro-Amerika.

Yang paling umum, mereka akan melakukan penyerangan di malam hari dengan mengenakan jubah putih dan tudung yang menutupi wajah mereka agar menimbulkan efek yang menyeramkan.

Aksi yang digelar KKK jelas membuat upaya rekonstruksi pemerintah federal menjadi kontraproduktif. Akibatnya, pemerintah federal terpaksa memberlakukan UU KKK yang diresmikan pada April 1871, yang intinya melarang aktivitas KKK agar program rekonstruksi bisa berjalan. (https://www.history.com/this-day-in-history/april-20/ku-klux-act-passed-by-congress)

Apakah pasca UU tersebut aktivitas KKK terhenti secara total?

Nggak juga.

Setelah dijegal dengan UU federal di akhir abad ke-19, KKK kembali bangkit dari kuburnya di tahun 1915. Ada 2 peristiwa penting yang mendorong bangkitnya KKK.

Pertama, penayangan flim The Birth of a Nation karya D.W Griffith yang menggambarkan KKK sebagai sosok pahlawan yang melindungi wilayah Selatan dari ancaman orang kulit hitam menjadi semacam bahan bakar. (https://www.youtube.com/watch?v=ebtiJH3EOHo)

Dan kedua, bangkitnya nasionalisme warga kulit putih atas gelombang imigran warga Eropa Timur dan juga Yahudi yang datang ke Amerika.

Jadi kali ini, ruang gerak KKK nggak hanya menyasar kulit hitam saja, tapi juga para imigran lainnya, dari mulai yang beragama Katolik hingga Yahudi. Dengan mengekspos simbol seperti salib terbakar, KKK mengklaim kelompok mereka adalah pembela sejati nilai-nilai yang dijunjung Amerika.

KKK mendapatkan momentum dukungan yang luas, dari warga kulit putih, saat pemerintah federal melarang penggunaan minuman keras yang saat itu sudah menjadi tradisi. KKK juga mendukung pelarangan tersebut. (https://www.history.com/articles/kkk-terror-during-prohibition)

Dengan upaya rebranding yang mereka lakukan, KKK sukses meraih simpati sebanyak 4 juta warga AS yang tertarik untuk bergabung pada pertengahan dekade 1920an. (https://billofrightsinstitute.org/essays/the-ku-klux-klan-in-the-1920s)

Nggak seperti gerakan KKK yang pertama, pada kebangkitannya yang kedua, KKK banyak terlibat dalam bidang politik baik di tingkat lokal dan nasional. Bahkan di beberapa wilayah, KKK punya pengaruh yang kuat dan punya bargaining position yang tinggi karena banyak anggotanya bercokol di pemerintahan.

KKK generasi kedua kemudian mengalami kemunduran pada pertengahan 1920an, karena faktor kepemimpinan yang dinilai nggak konsisten dan buat langkah blunder.

Misalnya, KKK kerap meneriakkan pentingnya moralitas dalam hidup mereka dan anti minum keras, nyatanya beberapa pimpinan mereka justru kedapatan melakukan pelanggaran seksual selain mengkonsumsi alkohol. Ya wajar kalau kemudian KKK bubar grak.

Setelah mati suri selama beberapa dekade, KKK kembali muncul pada dekade 1950-1960an sebagai reaksi terhadap gerakan Hak Sipil yang bertujuan mengakhiri segregasi dan diskriminasi rasial di AS.

Sekali lagi, KKK melakukan aksi kekerasan guna menentang integrasi sekolah, hak pilih bagi warga kulit hitam, dan berbagai kebijakan yang pro-kesetaraan lainnya.

Aksi kebrutalan mulai dipertontonkan KKK, dan yang paling monumental adalah aksi pemboman Gereja Street Baptist di Birmingham, Alabama pada 1963, yang sukses menewaskan 4 gadis kulit hitam. (https://www.fbi.gov/history/famous-cases/baptist-street-church-bombing)

Mungkin anda bisa lihat film fiksi Mississippi Burning (1988) yang mencoba menggambarkan kebrutalan KKK di wilayah tersebut.

Singkatnya, KKK yang mengusung spirit White Supremacy sewaktu-waktu akan bisa bangkit kembali, meskipun kini terbilang nggak laku untuk dijual. Masa iya yang boleh beragama Kristen hanya orang-orang kulit putih saja?

Pertanyaan: apakah gerakan White Supremacy yang melatar belakangi hadirnya KKK, muncul secara spontan atau justru ada pendana-nya?

Pendiri KKK yang sesungguhnya adalah Judah P. Benjamin dan bukan seorang Nathan Bedford Forrest yang selama ini kita tahu dari media mainstream. (https://larouchepub.com/eiw/public/1978/eirv05n39-19781010/eirv05n39-19781010.pdf)

Siapakah sosok JP. Benjamin?

Dia adalah agen-nya Rothschild.

Lantas apa kepentingan Rothschild mendanai gerakan ini?

Untuk menghalangi upaya rekonstruksi yang dilakukan presiden Abraham Lincoln. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Lincoln adalah sosok yang tidak disetujui Rothschild untuk berkuasa, yang mengakibatkan dirinya dibunuh pada 1865. (baca disini)

Menjadi masuk akal jika program anti miras yang digelar pemerintah federal AS pada 1920an, mendapat dukungan penuh dari KKK, karena memang itu nggak sejalan dengan kepentingan Rockefeller yang mencoba bergadang minyak. (baca disini dan disini)

Salam Demokrasi!!

(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)


error: Content is protected !!