Hanya Plandemi
Oleh: Ndaru Anugerah – 12062024
Saat Kopit dijadikan narasi oleh media mainstream sejak awal 2020 silam, semua pihak langsung ‘telan’ informasi propaganda yang terus diamplifikasi media arus utama saat itu. Hanya sedikit pihak yang berani menentang narasi global tersebut yang menganggapnya sebagai pandemi yang direncanakan alias plandemi.
Nggak lama setelah itu, untuk meng-counter suara-suara sumbang atas false flag plandemi Kopit tersebut, maka pihak ‘penyelenggara’ plandemi global menggandeng lembaga yang bernama fact checker. Tugasnya sederhana: melabel ‘hoax’ atas suara sumbang yang menentang narasi resmi plandemi Kopit.
Saya pernah mengalami hal ini. Tapi saya terus jalan sesuai dengan data yang saya miliki.
Sekarang semua mulai terbuka, meskipun rada telat menurut saya, bahwa yang namanya pandemi Kopit itu nggak ada. Semua hanyalah plandemi alias pandemi abal-abal. Plandemi sengaja digelar sebagai pintu gerbang menuju tatanan dunia baru dengan tag The Great Reset. (baca disini, disini dan disini)
Yang saya katakan nggak berlebihan.
Maksudnya?
Baru-baru ini pemerintah Jerman merilis data resmi tentang keberadaan plandemi. Ini dilakukan setelah ada desakan publik atas freedom of information
“Nggak ada pandemi sama sekali, yang adalah operasi militer tingkat tinggi yang bertujuan mencuci otak masyarakat agar mereka menerima vaksin eksperimental dengan konsekuensi yang dapat membawa bencana,” begitu kurleb isi dokumen-nya.
Dokumen tersebut didapat oleh Paul Schreyer (seorang jurnalis independen) yang kemudian diupload pada drive miliknya, setelah mengajukan hak kebebasan atas informasi pada pemerintah Jerman. (https://t.co/j7sPO4xktP)
Masalahnya nggak sesederhana itu, karena plandemi Kopit telah sukses mengantar banyak populasi global kepada program enjus massal.
Jadi jangan anda pikir bahwa enjusan eksperimental yang telah dimasukkan ke tubuh anda, nggak membawa dampak apapun bagi hidup anda di kemudian hari. Sudah banyak penelitian mengungkapkan hasil yang ‘mengejutkan’ ini.
Anda pikir, kematian mendadak pada orang-orang sehat tanpa riwayat sakit kronis, yang mungkin terjadi di sekitar anda, itu hanyalah kejadian lepas setelah program enjus massal global. (https://www.telegraph.co.uk/news/2024/06/04/covid-vaccines-may-have-helped-fuel-rise-in-excess-deaths/)
Misalkan kita ambil data dari CDC All Cause Mortality yang menyatakan bahwa setiap enjusan akan meningkatkan angka kematian sebesar 7% setiap tahunnya. (https://www.theepochtimes.com/josh-stirling-dissecting-excess-death-data-and-how-insurance-industrys-trillions-could-be-deployed-to-help-the-vaccine-injured_5006731.html)
Artinya, jika anda telah menerima 5 dosis enjusan, dua wajib dan 3 tambahan, maka anda memiliki sekitar 35% kemungkinan untuk meninggoy tahun-tahun ke depan. Tinggal tunggu saja waktunya.
Dan anda harus bersiap untuk itu.
Salam Demokrasi!!
(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)