Cuma Sandiwara
Oleh: Ndaru Anugerah
Milyader Bill dan Melinda Gates, mengajukan gugatan cerai pada Senin (3/5) kemarin setelah 27 tahun menikah. Langsung dunia heboh, sampai saya ditanyakan pendapatnya tentang perceraian tersebut.
“Emangnya saya ini analis perceraian, apa ya?”
Seperti yang kita ketahui bersama, Bill & Melinda Gates Foundation merupakan yayasan terkuat di dunia saat ini, bahkan mengalahkan kedigdayaan Rockefeller Foundation yang dulu sempat berkuasa di kolong jagat. (baca disini dan disini)
Setidaknya, lebih dari USD 50 milyar dana hibah digelontorkan selama kurleb dua dekade dalam ambisinya mengentaskan kemisqueen-an dan juga memerangi penyakit. (https://www.reuters.com/business/retail-consumer/wealth-philanthropy-bill-melinda-gates-2021-05-03/)
Tahun lalu saja, komitmen BMGF dalam mengatasi Kopit sungguh luar biasa, karena ada dana sekitar USD 1,75 milyar bakal digelontorkan untuk tujuan tersebut. (https://www.devex.com/news/gates-foundation-covid-19-commitment-reaches-1-75b-with-latest-pledge-98739)
Namun impiannya dalam mengentaskan ke-misqueen-an dan mengatasi penyakit, nggak sebanding dengan dana jumbo yang sudah dikeluarkannya. Boleh dibilang hasilnya nggak sepadan karena kemisqueen-an dan penyakit nggak bisa diatasinya.
BG keluar dari Universitas Harvard untuk memulai bisnis Microsoft dengan sahabatnya di sekolah, Paul Allen di tahun 1975. Dengan kepemilikan saham mencapai 49%, BG berhasil menjadi jutawan instan di tahun 1986 karena Microsoft yang mendunia.
Komputer mana yang nggak pakai Microsoft sebagai software utamanya saat itu?
Upaya mengembangkan Microsoft bukan tanpa kendala, mengingat perusahaan tersebut sempat kena UU Anti-Trust oleh pemerintah AS di pengadilan pada akhir dekade 1990-an. (https://corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/strategy/microsoft-antitrust-case/)
Bill kemudian menikahi Melinda pada Januari 1994 di Hawaii, yang merupakan karyawan di perusahaan BG. Dan pasangan tersebut berhasil mendapatkan keturunan 3 orang anak. Jadi kalo sekarang mereka bercerai, ya sah-sah saja mengingat mereka nggak punya anak yang masih di bawah umur.
Lantas kenapa mereka bercerai?
Ketidakcocokan dalam rumah tangga yang dituding sebagai penyebabnya karena Melinda menuding BG nggak punya cukup waktu buat keluarga. “Setelah berpikir, kami membuat keputusan untuk mengakhiri pernikahan kami dan menjalani kehidupan baru ini,” ungkap kedua pada laman Twitter masing-masing.
Jadi kalo mereka bercerai, itu sah-sah saja. Tapi kalo anda tanya apa penyebabnya kepada saya, itu nggak etis untuk diulas mengingat itu masuk wilayah privasi. Biar mereka berdua saja yang tahu duduk masalahnya.
Pertanyaannya adalah, apakah setelah keduanya bercerai, Bill & Melinda Gates Foundation bakal otomatis bubar?
Nggak juga.
Pasangan tersebut berencana untuk terus menjalankan yayasan secara bersama, meskipun mereka bercerai. “Kami akan melanjutkan pekerjaan kami di yayasan (BMGF),” ungkap keduanya. (https://www.theguardian.com/technology/2021/may/03/bill-gates-divorce-melinda-gates-billionaire-couple)
Kesimpulannya, BMGF nggak akan otomatis bubar, seiring kandasnya pernikahan Bill dan Melinda. Jadi program besar yang didanai BMGF termasuk masalah Kopit dan turunannya, akan tetap jalan seperti sediakala.
Kalo sudah begini, apa namanya kalo bukan perceraian tersebut hanya sandiwara belaka?
Salam Demokrasi!!
(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)
trus tujuan sandiwawarnya apa bang?
It is privacy. Not to be told
Maaf Mas bagaimana dengan isu seputar kematian BG. Yang katanya udah mati 2013 yll?