Bill Goes Farming
Oleh: Ndaru Anugerah
Siapa pemilik lahan pertanian terbesar di AS saat ini?
Jawabannya, Bill Gates.
Kok bisa?
Krisis ekonomi yang dipicu oleh kebijakan konyol di AS, menyebabkan hancurnya semua sektor ekonomi. Termasuk pertanian juga kena imbas yang dahsyat. Pertanian milik keluarga-keluarga di AS, juga kena efek domino dari kebijakan lockdown tersebut.
Karena produksi pertanian nggak berjalan, akibatnya lahan pertanian dijual dengan harga obral guna menunjang biaya hidup harian.
Dan BG jelas ketiban untung.
Berbekal keuntungan yang didapat dari bisnis online semasa pandemi, BG memborong semua lahan pertanian obralan tersebut. (https://ips-dc.org/u-s-billionaire-wealth-up-850-billion/)
Menurut laporan yang dibuat The Land Report, kepemilikan lahan pertanian seorang BG per Februari 2021 silam, adalah yang terbesar di AS. Angkanya mencapai lebih dari 268 ribu hektar. Fantastik! (https://landreport.com/2021/01/bill-gates-americas-top-farmland-owner/)
Lantas, apa ambisi seorang BG memborong semua lahan pertanian tersebut? Apakah BG ingin menjadi petani di hari tua-nya?
Silakan baca ulasan saya sebelumnya. (baca disini)
Satu yang perlu dicatat, bahwa proses konversi kepemilikan lahan pertanian ini akan terus berlanjut hingga The Great Reset berhasil digelar secara lengkap. (baca disini, disini dan disini)
Apakah ambisi BG hanya menyasar AS saja? Pada lain tulisan saya akan mengulasnya dengan lengkap.
Sruput lem-nya dulu, Kawan untuk dunia yang lebih gelap.
Salam Demokrasi!!
(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)
0 Comments