Saat Makan Babi Jadi Halal
Oleh: Ndaru Anugerah
Bagi seorang Muslim atau Yahudi, makan babi adalah hal yang diharamkan. Jangan tanya alasannya, karena itu sudah dari sananya dinyatakan demikian.
“Sudah perintah Tuhan yang harus dijalankan karena dianggap ‘najis’,” begitu kurleb-nya. (https://www.chabad.org/library/article_cdo/aid/1452611/jewish/Why-Do-Jews-Not-Eat-Pork-or-Crab.htm?gclid=EAIaIQobChMIwoGc8Zfw5gIVE6rsCh1H2wJEEAAYASAAEgK9-fD_BwE)
Tapi bagaimana jika ada daging dengan rasa babi, namun nggak terbuat dari babi?
Memangnya ada?
Anda tahu Impossible Foods?
Perusahaan yang berspesialisasi pada makanan rekayasa dimana Bill Gates telah banyak menggelontorkan dana investasinya, membuat segala yang tidak mungkin menjadi nyata. (https://www.beefcentral.com/news/synthetic-meat-investor-bill-gates-calls-for-rich-countries-to-eat-only-synthetic-meat/)
Termasuk merekayasa daging dengan cita rasa tertentu. Rasa babi, misalnya.
Bukan itu saja. Pihak Impossible Foods juga telah mengklaim bahwa daging tiruannya tersebut bebas gluten serta tidak mengandung hormon hewan maupun bahan antibiotik. (https://www.cnet.com/health/impossible-pork-captivated-ces-2020-heres-everything-you-need-to-know-about-how-it-tastes-and-if-its-healthy/)
Jadi kalo ditanya apakah daging rekayasa tersebut halal, tentu saja itu halal karena bahan dasar pembuatnya bukan daging, melainkan tanaman ‘organik’. (https://www.cnet.com/news/impossible-foods-plant-based-pork-is-here-and-its-scary-similar-to-the-real-thing/)
Jika anda ragu tentang sertifikasi kehalalannya, maka anda bakal kecele.
Kenapa?
Karena IFANCA alias Islamic Food and Nutrition Council of America telah menetapkan status halal pada daging babi buatan Impossible Foods.
Bahkan Malaysia’s Department of Islamic Development (JAKIM) juga telah memberikan status ‘halal’ pada daging buatan tersebut. (https://www.businesswire.com/news/home/20181210005208/en/Impossible-Foods-Receives-Halal-Certification)
Terus, kalo sudah begini apakah salah makan daging babi tiruan tersebut?
Itu urusan anda masing-masing lha ya, saya nggak mau mencampuri.
Sebagai analis geopolitik bukan itu yang saya mau ungkapkan. Impossible Foods mungkin bisa mengklaim bahwa daging buatannya halal, bebas gluten dan lain sebagainya.
Namun satu hal yang pihak perusahaan mungkin sengaja tidak diungkap ke publik, yaitu bahwa daging rekayasa tersebut tinggi akan kandungan glifosat.
Bahkan penelitian paling gres menyatakan bahwa kandungan glifosat pada Impossible Foods 11 kali lebih tinggi dari perusahaan pembuat daging sintetis sejenis. (https://d3n8a8pro7vhmx.cloudfront.net/yesmaam/pages/8069/attachments/original/1557958339/COA_S0004900_Impossible_Burger_and_Beyond_Meat_patty_-_glyphosate.pdf)
Bukankah kandungan glifosat berlebih dapat memicu kanker pada tubuh seseorang?
Kebayang dong, kalo makanan masa depan yang banyak di endorsed sama BG kelak akan menjadi santapan harian anda? (https://www.technologyreview.com/2021/02/14/1018296/bill-gates-climate-change-beef-trees-microsoft/)
Salam Demokrasi!!
(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)
0 Comments