Masa Depan Pertanian (*Bagian 3)
Oleh: Ndaru Anugerah
Pada bagian pertama dan kedua tulisan, saya telah mengulas tentang bagaimana peran yang diambil BG dalam menguasai pangan dunia lewat proyek AGRA di Afrika dan juga bagaimana benih hasil rekayasa genetik diperkenalkan oleh BG pada sistem pertanian ‘hijau’. (baca disini dan disini)
Lalu, apa dampak penggunaan benih hasil rekayasa genetik pada manusia?
Prosedurnya, benih tersebut kemudian ditanam dan disemprot dengan bahan kimia pertanian seperti pestida dan herbisida serta diberi pupuk. Dan setelah cukup waktunya, hasilnya kemudian dipanen.
Masalahnya, hasil panen ala BG tersebut (yang kemudian diproses sebagai bahan makanan) terbukti menyebabkan penyakit kronis yang merusak kesehatan manusia dan melemahkan kekebalan anak-anak di seluruh dunia. (https://childrenshealthdefense.org/defender/fda-science-food-safety-at-risk/)
Ini bisa terjadi karena hadirnya zat kimia beracun seperti glifosat dan neonicotinoid. (https://citybugs.tamu.edu/factsheets/ipm/what-is-a-neonicotinoid/)
Silakan baca ulasan saya tentang bahaya dari glifosat. (baca disini dan disini)
Bahan makanan olahan apa yang akan diproses oleh BG bagi manusia?
Makanan sintetis, dan salah satunya adalah daging sintetis. Bahkan BG nggak malu-malu lagi menyatakan bahwa daging sintetis sebagai makanan masa depan bagi manusia. (https://www.livekindly.co/bill-gates-says-eat-vegan/)
Untuk ini, BG telah berinvestasi banyak.
Ada investasi di Motif FoodWorks yang mengkhususkan diri dalam membuat makanan sintetis. (https://techcrunch.com/2020/10/01/motif-foodworks-preps-commercial-production-for-its-first-ingredient-improving-the-flavor-of-beef-substitutes/)
Ada investasi di Breakthrough Energy yang dibesut bersama Jezz Bezos, Michael Bloomberg, Jack Ma dan Mark Zuckerberg yang belakangan disebut sebagai pandemic profiteers club. (https://www.total.com/news/breakthrough-energy-ventures-bill-gates-talks-about-fund)
Ada investasi di Beyond Meat yang diusung bersama Tyson Foods dan Cargill. Dan Beyond Meat punya spesialisasi untuk membuat GMO nabati dan juga taco ayam. (https://thebeet.com/bill-gates-eats-a-plant-based-burger-reveals-the-next-major-industries-ripe-for-disruption/)
Dan tentu saja ada juga investasi pada Impossible Foods yang memproduksi burger sintetis, bratwurst (sosis) dan juga kedelai sintetis. (https://thebeet.com/bill-gates-eats-a-plant-based-burger-reveals-the-next-major-industries-ripe-for-disruption/)
Masalahnya, hasil lab menyatakan bahwa kandungan daging sintetis yang dihasilkan Impossible Foods mengandung glifosat 11 kali lebih tinggi dari perusahaan lain sejenis yang menghasilkan produk yang sama. (https://d3n8a8pro7vhmx.cloudfront.net/yesmaam/pages/8069/attachments/original/1557958339/COA_S0004900_Impossible_Burger_and_Beyond_Meat_patty_-_glyphosate.pdf?1557958339)
Nggak salah kalo Seth Itzkan selaku Direktur Soil4Climate mengatakan, “Produk yang dihasilkan oleh Impossible Foods bukan makanan, melainkan perangkat lunak yang dapat membunuh manusia. Ada aplikasi pembunuh pada tiap gigitan Impossible Burger.” (https://sethitzkan.medium.com/opinion-software-to-swallow-impossible-foods-should-be-called-impossible-patents-71805ecec9de#:~:text=Impossible%20Foods%20should%20really%20be,proxies%20from%20chicken%20to%20fish.&text=In%20this%20software%2Das%2Dfood,is%20no%20place%20for%20nature)
Investasi lain yang dilakukan oleh BG adalah Memphis Meat yang membuat daging sintetis dari rekayasa substrat darah anak sapi. (https://www.memphismeats.com/)
Dan menurut Bloomberg, Memphis Meat diproyeksi akan mendapatkan keuntungann mencapai USD 3,5 milyar di tahun 2026. (https://www.bloomberg.com/press-releases/2020-01-24/meat-substitutes-market-worth-3-5-billion-by-2026-exclusive-report-by-marketsandmarkets)
Selain bisnis makanan sintetis, BG juga berinvestasi pada susu sintetis pada perusahaan Biomilq, yang utamanya akan menggantikan peran ASI pada bayi yang baru lahir. (https://www.cnbc.com/2020/06/16/biomilq-raises-3point5-million-from-bill-gates-investment-firm.html)
Bukankah ASI asli diperlukan bayi dalam melindungi dari penyakit menular? Nah kalo digantikan dengan ASI sintetis, apakah itu bisa menggantikannya?
Dan investasi BG lainnya adalah EAT Forum yang menggandeng WEF. Dananya mengalir lewat Wellcome Trust yang disupport oleh GlaxoSmithKline dimana BG berivestasi besar-besaran. Jadi nggak secara langsung. (https://www.gatesfoundation.org/How-We-Work/Quick-Links/Grants-Database/Grants/2014/10/OPP1120885)
Rencananya EAT Forum akan menyediakan kebutuhan pangan dunia dalam program yang bernama FReSH. Dalam mewujudkan rencananya tersebut, sejumlah perusahaan kimia seperi Bayer, Cargill, Syngenta dan Unilever dilibatka guna mendukung transformasi sistem pangan dunia yang ‘berkelanjutan’. (https://www.wbcsd.org/Programs/Food-and-Nature/Food-Land-Use/FReSH/News/25-leading-global-companies-join-together-to-accelerate-transformational-change-in-global-food-systems)
Apa tujuan utama EAT Forum menggandeng rekanan perusahaan-perusahaan kimia?
Menurut Frederic Leroy seorang profesor ilmu pangan dan bioteknologi dari Universitas Brussels, EAT bekerjasama dengan perusahaan daging sintetis (termasuk Impossible Foods), dalam rangka mengganti makanan bergizi sehat dengan makanan hasil rekayasa genetik ala BG. (https://www.iastatedigitalpress.com/mmb/article/id/9456/)
Dengan kata lain, makanan sintetis yang dipromosikan BG selain terpapar Glifosat juga memiliki kandungan nilai gizi yang lebih rendah daripada makanan alami. (http://sitn.hms.harvard.edu/flash/2015/roundup-ready-crops/)
Secara harafiah, orang yang makan makanan sintetis BG tersebut mungkin akan kenyang, namun kekurangan gizi selain berisiko mengadung zat karsinogen yang dapat memicu kanker.
“Tapi kan Bang, itu hanya rencana BG semata,” ungkap seseorang.
Ini bukan rencana, karena sudah dieksekusi di lapangan.
Anda pernah dengar GAIN alias Aliansi Global untuk Nutrisi yang Ditingkatkan? Aliansi global ini dibentuk untuk mempromosikan makanan sintetis yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan yang menjadi mitra BG kepada masyarakat dunia. (https://www.gainhealth.org/homepage)
Dengan semua upaya yang dilakukan BG mulai dari sektor hulu hingga muara pada sektor pertanian, mungkin nggak sih bahwa makanan masa depan anda dan saya adalah makanan alami yang bisa kita santap seperti saat ini?
Salam Demokrasi!!
(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)
0 Comments