Dampak Positif
Oleh: Ndaru Anugerah
“Freedom Convoy yang digelar oleh para supir truk di Kanada, ada imbasnya nggak? Apa cuma aksi yang sia-sia belaka yang berujung anti-klimaks?”
Kalo baca media mainstream, pasti anda temukan hal yang kontraproduktif, bahkan media yang berasosiasi dengan kartel Ndoro besar tersebut, malah melakukan framing negatif terhadap aksi itu. (baca disini)
Apa iya, aksinya berakhir anti-klimaks alias kontraproduktif seperti yang diklaim media mainstream?
Jajak pendapat yang digelar oleh Angus Reid Institute pasca aksi Freedom Convoy (FC) tersebut, justru mendapatkan hasil yang positif alias mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kanada.
Berdasarkan hasil pooling tersebut, sebanyak 54% warga Kanada menyetujui tuntutan yang dilontarkan FC, untuk segara mengakhiri semua aturan pembatasan Kopit yang telah diterapkan pemerintah Kanada. (https://angusreid.org/omicron-incidence-restrictions/)
Artinya apa?
Klaim yang dibuat media mainstream bahwa penduduk Kanada malah bereaksi negatif terhadap FC, hanyalah isapan jempol semata. Buktinya, Canadian malah merespon positif aksi tersebut.
Bahkan hasil jajak pendapat tersebut menyatakan bahwa 59% warga Quebec menginginkan kebijakan pembatasan Kopit untuk segara ditarik dari wilayah mereka. Sementara yang menentang keinginan ini, hanya 34% saja.
Dengan kata lain, lebih banyak yang mendukung daripada yang menentang rencana penghapusan aturan Kopit di Kanada.
Mendapatkan situasi ini, kubu oposisi di Kanada langsung buka suara dan kasih endorsement, “Suara mereka layak untuk didengar dan mereka layak mendapatkan rasa hormat dari pemerintah.” (https://www.bbc.com/news/world-us-canada-60202050)
Akankah ini menjadi bola salju untuk menolak aturan Kopit di Kanada dengan skala yang lebih masif?
Entahlah.
Satu yang pasti, kalo sekelas supir truk saja bisa berpikir waras bahwa ada yang nggak benar dibalik aturan Kopit, masa iya anda yang ngaku intelektual, kok diam-diam saja? Apa nggak malu sama status?
Salam Demokrasi!!
(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)
0 Comments