Makanan Masa Depan Mulai Ditinggalkan?


531

Makanan Masa Depan Mulai Ditinggalkan?

Oleh: Ndaru Anugerah

Salah satu yang menarik untuk dicermati saat resetting besar-besaran yang dilakukan oleh kartel Ndoro besar adalah upaya untuk mengganti makanan asli dengan makanan sintetis.

Tentang ini saya pernah bahas beberapa kali. (baca disini dan disini)

Apalagi alasan utamanya selain untuk menjaga nutrisi yang berkelanjutan bagi umat manusia. Jadi, daripada makan daging yang akan menyumbang kontribusi bagi pemanasan global, mendingan makan daging sintetis buatan mereka. Begitu kurleb-nya. (https://www.theguardian.com/environment/commentisfree/2021/sep/30/less-meat-is-good-for-us-and-the-planet-why-are-politicians-shy-to-say-so)

Ini bukan proyek kaleng-kaleng, karena sekelas Bill Gates telah menginvestasikan dana jumbo pada proyek daging sintetis tersebut. (https://www.beefcentral.com/news/synthetic-meat-investor-bill-gates-calls-for-rich-countries-to-eat-only-synthetic-meat/)

Mendapat suntikan dana jumbo, maka beberapa startup daging sintetis mulai menggeliat. Salah duanya adalah Impossible Foods dan Beyond Meat yang belakangan sempat leading pada industri makanan masa depan tersebut.

Setelah berjalan beberapa tahun, apakah skenario ini berjalan sesuai rencana?

Sialnya, perkembangan terakhir justru menunjukkan pergeseran trend pada orang-orang yang mengkonsumsi daging buatan itu.

Impossible Foods misalnya, karena lambatnya adopsi daging palsu orang pada produk mereka, beberapa hari yang lalu (24/1) mereka terpaksa ‘merampingkan’ jumlah karyawannya. (https://www.bloomberg.com/news/articles/2022-01-24/impossible-foods-dismisses-some-employees-in-reorganization)

Hal yang sama juga terjadi pada Beyond Meat, dimana penjualan kuartal ketiga mereka di 2021 yang lebih rendah dari ekspektasi, menyebabnya perusahaan merugi dan dipaksa memangkas pengeluarannya. (https://www.cnbc.com/2021/11/10/beyond-meat-bynd-q3-2021-earnings.html)

Apa yang bisa disimpulkan?

Sepertinya orang mulai sadar tentang produk makanan sintetis, terutama yang menyangkut dengan dampak yang bisa ditimbulkan setelah mengkonsumsi produk tersebut.

Sesederhana itu sih.

Dan bila ini sesungguhnya terjadi, bisa-bisa proyek ‘makanan masa depan’ milik sang Ndoro besar, bisa berada dalam ancaman yang serius.

Salam Demokrasi!!

(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)


0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!