Wabah Langka
Oleh: Ndaru Anugerah – 27082024
Jika Mpox tidak dianggap sebagai penyakit yang berbahaya, adakah penyakit yang sejatinya berbahaya bagi manusia?
Pernah dengar Eastern Equine Encephalitis (EEE)?
Secara umum, EEE adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyebar ke manusia lewat gigitan nyamuk yang terinfeksi. EEE adalah penyakit yang langka namun serius.
Seriusnya dimana?
Sekitar 30% penderita EEE bakal meninggoy.
Sekalipun bisa selamat, para penyitas banyak yang mengalami masalah neurologis (gangguan saraf) yang berkelanjutan pasca terkena EEE. Mengerikan, bukan? (https://www.cdc.gov/eastern-equine-encephalitis/about/index.html)
Bad news-nya, penyakit langka ini kini ‘menyambangi’ empat kota yang berlokasi di New England, AS. Sehingga, di keempat kota tersebut terpaksa memberlakukan lockdown hingga awal musim dingin ke depan. (https://nypost.com/2024/08/24/lifestyle/northeastern-towns-issue-voluntary-lockdown-to-prevent-spread-of-potentially-deadly-mosquito-borne-disease-eee/)
Atas situasi ini, Dewan Kesehatan negara bagian tersebut menyerukan warganya agar tetap berada di dalam rumah setelah jam 18:00 hingga setidaknya 30 September mendatang. (https://www.therightreasons.net/topic/111200-new-england-lockdowns-rolled-out-for-an-obscure-virus-after-a-single-case/)
Jadi, meskipun penyakit EEE dianggap langka dan berbahaya, pejabat kesehatan setempat hanya memberlakukan himbauan kepada warganya agar mengikuti seruan tersebut.
Dengan kata lain, kalo ada warga yang nekat dan melanggar himbauan tersebut, yah nggak ada sanksi hukuman yang akan mereka terima.
Kenapa?
Karena lockdown-nya dianggap sebagai rekomendasi semata.
Ini kan jadi kebalik-balik. Jika plandemi abal-abal sekelas Kopit malah dianggap serius, lha pandemi yang dianggap serius justru dianggap sebelah mata.
Mau-nya apa coba?
Terlepas dari semua itu, hingga saat ini belum ada penawar sekelas vaksin bagi penyakit EEE. Kalo anda terkena penyakit ini, maka anda hanya bisa terima nasib antara meninggoy atau selamat tapi mengalami kerusakan pada sistem saraf anda.
Solusinya apa?
Jangan sampai anda digigit nyamuk sebagai vektor penyakit EEE.
Masalahnya: apakah anda bisa jamin kalo anda nggak bakal terkena gigitan nyamuk?
Salam Demokrasi!!
(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)
