Suara Untuk Macron


511

Suara Untuk Macron

Oleh: Ndaru Anugerah

Gelaran pilpres di Perancis, kini tengah berlangsung. Ini adalah perjuangan seorang Emanuel Macron untuk bisa melaju pada masa jabatan kedua, agar bisa memimpin Perancis 5 tahun ke depan.

Bagaimana hasilnya?

Pada putaran pertama, Macron melesat di urutan pertama dengan 28,3%, meninggalkan pesaing terdekatnya Marine Le Pen yang diusung oleh National Rally, yang hanya mendapatkan suara 23,6%. (https://www.theguardian.com/world/2022/apr/10/macron-on-28-to-le-pens-23-in-first-round-projected-french-election-results)

Dan pasar merespon positif atas kemenangan Macron di putaran pertama. Euro salah satunya, yang mengalami peningkatan sebesar 0,6% lebih kuat ketimbang dollar.

Pesan yang mau disampaikan adalah bahwa pasar bereaksi positif terhadap kemenangan tersebut, meskipun hasil itu belum final.

Sekali lagi, putaran pertama nggak bisa dijadikan patokan sebagai proyeksi kemenangan bagi kandidat tertentu.

Terus bagaimana kans Macron untuk melaju?

Seperti yang kita ketahui bersama, pemilu nggak bisa dilaksanakan 1 putaran, karena nggak ada kandidat yang berhasil meraih suara lebih dari 50%. Akibatnya, putaran kedua akan dilangsungkan pada 24 April mendatang. (https://thehill.com/news/wire/3263396-french-go-to-the-polls-in-1st-round-of-presidential-election/)

Berdasarkan aturan yang ada, hanya 2 kandidat teratas di putaran pertama, yang akan melaju di putaran kedua tersebut, dari total 12 kandidat yang bertarung. Otomatis, Macron dan Le Pen yang akan bertarung diputaran kedua nanti.

Banyak pengamat meramalkan bahwa Le Pen yang punya kans lebih besar untuk menang, ketimbang Macron, karena Le Pen bersuara keras atas kenaikan harga energi dan makanan yang diterapkan pemerintahan Macron.

“Pemilih berpenghasilan rendah, akan melabuhkan suaranya pada Le Pen yang bersuara populis,” demikian prediksinya. (https://learngerman.dw.com/en/marine-le-pen-vows-to-put-france-first-at-national-front-party-conference/a-37422154)

Nggak hanya itu, dalam kampanye-nya Le Pen juga berjanji akan memangkas harga bensin bagi masyarakat Perancis, selain menerapkan pajak yang lebih tinggi pada perusahaan Big Oil. (https://finance.yahoo.com/news/le-pen-risk-keeps-markets-140001569.html)

“Le Pen akan memenangkan kontestasi dengan syarat dia mampu membangun koalisi,” ungkap Edouard Philippe mantan pejabat di era Macron. (https://www.bloomberg.com/news/articles/2022-04-05/french-election-le-pen-narrows-gap-on-macron-in-tighter-race)

Apakah benar Macron akan kandas pada putaran kedua nanti?

Anda harus tahu bahwa Macron adalah mantan bankir Rothschild, sebelum terjun dalam kancah politik. (https://katehon.com/en/article/macron-another-political-puppet-rothschilds)

Selain itu, Macron juga tercatat sebagai alumni sekolah Davos alias Young Global Leaders. (https://www.younggloballeaders.org/community?utf8=%E2%9C%93&q=Macron)

Dari sini saja kita tahu siapa backing dibalik sosok Macron sesungguhnya.

Pertanyaannya: mungkinkah sang Ndoro besar tutup mata pada kader ‘terbaik-nya’ di Perancis dalam menghadapi Le Pen pesaingnya?

Salam Demokrasi!!

(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)


0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!