Misteri Oswald
Oleh: Ndaru Anugerah
Bicara kematian JFK, nggak komplit tanpa menyebutkan satu nama yang melekat pada peristiwa kontroversial tersebut. Dialah Lee Harvey Oswald.
Jika anda mencari keterangan siapa Oswald pada media mainstream, maka informasi yang anda dapatkan adalah bahwa dia ‘sosok pembunuh’ JFK. Titik. (https://www.nydailynews.com/news/national/lee-harvey-oswald-arrested-accused-killing-jfk-1963-article-1.2431162)
Kalo pertanyaan itu sudah terjawab, mengapa kasus kematian JFK sampai saat ini masih menjadi misteri? Bukankah ini berarti bahwa dalam kasus tersebut masih banyak ketidak jelasan atas informasi yang disajikan?
Pertanyaannya kemudian: benarkah Oswald adalah sosok pembunuh JFK seperti yang selama ini ditimpakan kepadanya?
Sekarang kita coba gali untuk tahu siapa sosok Oswald yang sesungguhnya.
Berdasarkan data, Oswald yang berasal dari Lousiana, pada mulanya bergabung dengan Korps Marinir AS, dan fasih berbahasa Rusia. Setidaknya saat dia dikeluarkan dari dinas kemiliteran. (https://www.archives.gov/research/jfk/warren-commission-report/appendix-13.html)
Kejadian aneh justru terjadi setelah dia keluar dari kesatuannya dan terbang ke Eropa.
Apa yang menjadi tidak masuk akal?
Ngapain dia pergi ke Eropa? Untuk bisa terbang ke Eropa saat itu, uangnya darimana? Selanjutnya, bagaimana mungkin dia dapat menginap di hotel paling mewah pada kota Helsinki, sebelum dirinya melenggang ke Uni Soviet? Siapa yang mendanainya? (http://www.maryferrell.org/mffweb/archive/viewer/showDoc.do?absPageId=223246)
Lalu kenapa juga pihak kedutaan AS memberikan uang kepadanya sebagai uang perjalanan, setelah dirinya menikahi istri Rusianya? Bahkan menyediakan ‘tempat hunian’ selepas kembalinya ke AS. (http://whokilledjfk.net/images/lho.ht12.jpg)
Kalo memang aksi yang dijalankan Oswald adalah setting yang telah ditetapkan pihak Soviet, kenapa pihak AS nggak melakukan upaya preventif sebelum Oswald mengeksekusi JFK?
Jawabannya bukan begitu.
Oswald adalah aset berharga bagi CIA yang tengah menjalankan skema pembelotan palsu, Jadi seolah-olah ada campur tangan Soviet dalam aksi yang dijalankan Oswald, dengan membelot ke Soviet terlebih dahulu.
Ini bukan asumsi semata, karena CIA memang pernah menjalankan program tersebut saat memberi keterangan pada House Select Committee on Assassinations (HSCA), yang belakangan dibuka ke publik selepas kematian JFK. (https://www.maryferrell.org/showDoc.html?docId=49667#relPageId=6 /)
Jadi, saat penembakan JFK terjadi, dan Oswald dipersalahkan serta Soviet ikut jadi kambing hitamnya, bukankah ini adalah operasi yang sempurna?
Salam Demokrasi!!
(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)
0 Comments