Blackout
Oleh: Ndaru Anugerah – 30042025
Berita mengejutkan datang dari Spanyol dan Portugal serta kota-kota besar yang terletak di Semenanjung Iberia, pada 28 April silam.
Apa itu?
Nggak hujan nggak angin, tiba-tiba terjadi pemadaman listrik secara serentak. Sontak kondisi ini menyulitkan dan mematikan aktivitas warga terdampak. (https://www.msn.com/en-us/money/companies/power-is-back-on-in-spain-and-portugal-but-questions-remain-about-monday-s-blackout-here-s-what-we-know/ar-AA1DQTCy)
Apa aktivitas yang tidak bergantung pada listrik?
Nggak ada, karena semua butuh listrik untuk beraktivitas.
Transportasi jadi mandek.
Kereta api, pesawat terbang hingga moda transportasi darat nggak bisa beroperasi normal.
Sinyal telpon dan sinyal internet juga mati.
Apa bisa anda yang terbiasa berbelanja dengan menggunakan pembayaran secara online, dapat melakukan transaksi atau sekedar dapat menarik uang dari ATM?
Akibatnya bisa ditebak. Belanja baik online ataupun offline jadi terganggu. Kecuali kalo anda punya uang cash untuk belanja. (https://euroweeklynews.com/2025/04/29/spains-blackout-lesson-cash-is-king-again/)
Pemadaman yang berlangsung 6-10 jam tersebut memang berangsur-angsur pulih. Nggak sampai seharian padamnya. Hanya saja, kerugian ditaksir mencapai € 2 milyar. (https://www.thehrdigest.com/spain-power-outage-e2b-productivity-loss-in-2025-blackout/)
Gimana kalo padamnya beberapa hari atau malah beberapa minggu? Bisakah anda bayangkan sulitnya masyarakat digital menghadapi situasi ini?
Lalu apa penyebab pemadaman ini?
Aneh bin ajaib, karena hingga saat ini (30/4) belum diketahui penyebabnya. Padahal ini era digital dimana kecepatan akses informasi yang jadi primadona. Masa iya penyebabnya belum juga diketahui?
Sungguh membagongkan.
Ada yang berspekulasi tentang adanya kemungkinan serangan siber. (https://english.elpais.com/spain/2025-04-29/spanish-court-investigates-whether-massive-blackout-was-due-to-a-cyberterrorist-attack.html)
Ada juga yang berspekulasi bahwa jaringan listrik di Sopanyol yang telah mencapai level 100% energi terbarukan sebagai biang keroknya. (https://www.pv-magazine.com/2025/04/22/spain-hits-first-weekday-of-100-renewable-power-on-national-grid/)
Atau ada yang rada nyeleneh dengan berspekulasi adanya fenomena atmosfer langka dipicu dari perubahan iklim akibat pemanasan global. (https://www.sciencealert.com/the-rare-vibration-phenomenon-that-may-explain-europes-huge-blackout)
Mana yang benar?
Namanya juga spekulasi, semua bisa jadi benar kalo ada datanya. Masalahnya nggak ada datanya.
Jika hanya asumsi, tukang bakso langganan saya juga bisa berspekulasi.
Lantas apa arah tembakan dari pemadaman ini?
Mungkin pernyataan dari PM Spanyol Pedro Sanchez, layak dijadikan rujukan. “Pemerintah akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mencegah pemadaman listrik kembali.” (https://www.bbc.co.uk/news/live/c9wpq8xrvd9t?page=2)
Apa implikasi dari pernyataan tersebut?
Mungkin saja akan ada pembatasan listrik karena supply listriknya nggak cukup akibat penggunaan energi terbarukan.
Mungkin saja akan ada pengawasan digital yang akan memantau tingkat penggunaan energi listrik di rumah anda.
Atau mungkin saja akan ada pengetatan penggunaan energi kotor untuk menghindari bencana iklim yang ditenggarai sebagai penyebab pemadaman listrik.
Apapun itu, pertanyaannya: siapkah anda?
Salam Demokrasi!!
(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)