Kena Take-Down
Oleh: Ndaru Anugerah
Beberapa hari belakangan, akun saya ini dapat notifikasi ‘streak’ yang artinya traffic pada akun tersebut, lumayan crowded. Dengan kata lain, pengunjung harian mencapai peningkatan yang tidak wajar.
Menanggapi ini, saya bukan senang malah was-was.
Kenapa?
Karena tujuan saya buat akun ini bukan untuk cari uang layaknya media mainstream. Uang memang dibutuhkan untuk menjalankan akun ini, tapi itu bukan yang utama. Yang utama adalah memberikan informasi alternatif kepada warga Indonesia.
Ini penting untuk ditekankan, mengingat sangat-sangat sedikit media alternatif layaknya akun saya ini, di republik tercinta. Sekalinya ada, hanya bersifat segmented alias bicara soal yang itu-itu saja. Tentu pembaca butuh informasi yang sifatnya beragam, bukan?
Walhasil, tanpa hadirnya media pembanding, maka komunikasi yang dijalin media mainstream, jadi timpang. Monopoli akhirnya terjadi, dimana kebenaran hanya berasal dari media mainstream tersebut saja. Titik.
Siapa yang dirugikan?
Tentu saja rakyat yang sangat butuh media pembanding, agar dapat ‘membaca’ secara utuh, terutama apa yang tidak ‘terbaca’ secara kasat mata.
Jadi itu motivasi saya. Selain memberikan informasi pembanding, juga memberikan pendidikan politik agar anda paham apa itu politik yang sebenarnya.
Konsekuensinya, maka semua informasi berharga yang tidak akan anda temukan di media mainstream, tersaji disini. Termasuk soal sosok kartel Ndoro besar yang kerap saya bongkar eksistensinya.
Mungkin karena dianggap sebagai ancaman, maka akhirnya saya mendapatkan ‘reward’.
Crowded-nya akun saya selama beberapa hari belakangan, ternayata sesuai dengan apa yang saya takutkan. Dan kemarin, akun saya nggak bisa diakses oleh ribuan pembaca setia yang tersebar di berbagai daerah. Bahkan saya pun nggak bisa menulis analisa harian karena situasi ini.
Padahal kalo dipikir, pembaca saya baru mencapai angka ribuan perharinya, belum jutaan. Saya mikir, gimana kalo sudah jutaan orang yang membaca? Bagaimana juga kalo saya memposting analisa hanya melalui akun media sosial yang dikelola oleh Big Tech?
Ditengah resistansi ini, saya cukup beruntung karena bertemu orang-orang baik yang punya pemikiran yang ‘sama’. Salah satunya mantan hacker yang menjadi IT assistance pada akun saya ini. Berkat jasanya, akun saya nggak terlalu lama untuk ‘dijatuhkan’.
Anyway, thank you bro!
Ini memang sudah risiko resistensi.
Dulu semasa Soeharto berkuasa, malah lebih gawat lagi. Salah-salah, nyawa saya yang jadi taruhannya. Gimana rapat di tengah sawah pada dinihari, nyatanya masih bisa diendus aktivitasnya.
Itupun nggak menyurutkan langkah saya untuk menyuarakan ‘kebenaran’.
Terima kasih juga buat para pembaca setia, yang kemarin sangat responsif menanyakan perihal akun saya yang coba ditumbangkan. Saya merasa bahwa saya nggak sendirian lagi dalam melangkah.
Salam Demokrasi!!
(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)
Terima Kasih bang. Saya salah satu pembaca setia tulisan-tulisan abang, pantasan kemarin agak susah diakses.
Terima kasih dukungannya.
Semangat trs bang
Terima kasih atas dukungannya. ?
Salam demokrasi………..!!!
Sehat trs bg…. Saya slalu baca tulisan2 bg dr awal plandemi 2019… Analisa bg hampir akurat…??
Thx atas suport nya. ?
saya termasuk yg walaupun ketinggalan beberapa tulisan tetap saya akan baca sampai tulisan akhir,rasax belum lengkap kl ga baca tulisannya bang ndaru…
tetap semangat bang..kami pembaca setia selalu hadir..???
Thx atas dukungannya bro. ?
Salam perjuangan dan tetap semangat, Pak Ndaru
Terima kasih dukungannya.
semangat bang, iya kemaren ga bsa di akses
sya selalu cek web ini kalau kalau ad postingan baru
Thx atas dukungannya. ?
Hampir tiap hari saya sambangi web2 favorit di bookmark, tak ketinggalan website mas Ndaru, pantasan berhari2 yang muncul halamannya si cloudflare, Alhamdulillah sudah teratasi.
Semoga selalu diberi perlindunag dan jalan kemudahan oleh Tuhan apa yg mas Ndaru perjuangkan. Aamiiin..
Jangan lelah berjuang dan mengedukasi, Tetap semangat!
Terimakasih mas
Thx atas support nya. ?
Tulisan yang benar dan bebas kepentingan adalah senjata paling ampuh untuk menghalau propaganda jahat. Teruskan Perjuangannya!!!
Thx atas support nya.
Semangat bg… Saya pembaca setia dr 2019