Menggusur Traore (*Bagian 2)
Oleh: Ndaru Anugerah – 07052025
Apa yang mendorong Jenderal Langley (selaku pejabat AFRICOM) mengeluarkan pernyataan di depan Senat AS, bahwa presiden Burkina Faso Ibrahim Traore menyalahgunakan cadangan emas negara demi keuntungan pribadi? (baca disini)
Asal tahu saja. Pernyataan itu sengaja terucap karena secara historis AS pasti ambil sikap bermusuhan pada negara-negara yang anti imperialis dan mendekatkan diri pada aliran sosialis. Termasuk Burkina Faso.
Apalagi di bawah rezim Traore, Burkina Faso buat gebrakan yang bikin AS meradang.
Maksudnya?
Di tahun 2024 silam, rezim Traore merevisi UU pertambangan dengan membentuk perusahaan milik negara baru yang bernama SOPAMIB. Jadi semacam BUMN-lah. (https://geo-canal.info/societe-de-participation-miniere-du-burkina-faso-sopamib-le-nouveau-directeur-general-installe/)
Akibatnya apa?
Pemerintah melakukan rasionalisasi tambang-tambang yang dimiliki oleh perusahaan asing, yang selama ini beroperasi di wilayah Burkina Faso.
Pada pidatonya melalui TV nasional, PM Jean Emmanuel Ouedraogo mengumumkan niatan pemerintah untuk menasionalisasi lebih banyak tambang, agar kocek pemerintah bisa terisi penuh. (https://www.mining.com/web/burkina-faso-to-nationalise-more-industrial-mines-pm-says/)
Sontak pidato tersebut sukses menimbulkan kekhawatiran di antara perusahaan pertambangan yang mendominasi industri ekstraktif di Burkina Faso.
Ini cukup beralasan.
Tahun lalu saja, SOPAMIB telah take-over 2 perusahaan tambang (Boungou dan Wahgnion), yang rencananya proses tersebut bakal digunakan untuk memodernisasi negara. (https://www.ugstandard.com/burkina-faso-to-nationalise-more-industrial-mines-as-president-ibrahim-traore-rebuilds-country/)
Tahun ini, siapa lagi perusahaan ekstraksi asing yang bakal jadi korban-nya?
Sebagai informasi, Burkina Faso telah memproduksi emas sebanyak 57 ton di tahun 2023. (https://copperbeltkatangamining.com/burkina-faso-grants-nordgold-mining-license-to-boost-gold-production/)
Siapa pemain utama dalam memproduksi emas di negara tersebut?
Salah satunya adalah IAMGOLD asal Kanada, dan juga West African Resources Ltd asal Australia. Jadi pemain utama pada pertambangan emas adalah negara-negara Barat.
Masalahnya, sejak Ibrahim Traore berkuasa, dirinya lebih condong ke Rusia. Sehingga otomatis, Barat ditinggal. Dengan demikian baik IAMGOLD maupun West African Resources Ltd, bakal menunggu nasib. Meskipun spekulasi ini saya ragukan.
Lalu bagaimana dengan konsesi pertambangan emas saat ini di Burkina Faso?
Yah dialihkan ke Rusia.
Beberapa hari silam, rezim Traore memberikan lisensi pertambangan ke perusahaan Nordgold asal Rusia untuk mengelola tambang emas yang ada di provinsi Kourweogo. (https://www.ecofinagency.com/mining/0205-46716-gold-burkina-faso-turns-to-russian-nordgold-to-slumping-production)
Ada sisi baiknya.
Menurut klaim yang dilontarkan PM Ouedraogo, baru pertama kali dalam sejarah Burkina Faso berhasil mengumpulkan cadangan emas nasional, dimana dananya bisa digunakan untuk meningkatkan perekonomian negara. (https://www.mining.com/web/burkina-faso-to-nationalise-more-industrial-mines-pm-says/)
Sepertinya klaim tersebut bukan omong kosong.
Kenapa?
Berdasarkan data, GDP Burkina Faso telah meningkat sejak kepemimpinan Ibrahim Traore. Ini fakta yang nggak bisa dipungkiri. (https://beautifulchart.com/section/gdp/bfa/)
Jadi kalo kemudian Jenderal Langley berupa membuat framing bahwa Presiden Traore telah melakukan tindak pidana memperkaya diri sendiri atas pengelolaan emas negara, sepertinya itu mengada-ada.
Apa tujuan sesungguhnya?
Untuk menjatuhkan Traore, yang dinilai telah mbalelo terhadap kebijakan Barat.
Jika kali ini upaya kudeta berujung kegagalan, mungkinkah besok-besok seorang Ibrahim Traore dapat mempertahankan posisinya di Burkina Faso?
Siapkan popcorn untuk melihat jalannya sejarah.
Salam Demokrasi!!
(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)