Autisme Asalnya Darimana?


518

Autisme Asalnya Darimana?

Oleh: Ndaru Anugerah – 29042025

Pemerintahan AS kali ini, memang nggak habis-habisnya buat kebijakan yang kontroversial.

Setelah Presiden Trump buat gebrakan perang tarif pada banyak negara, kini salah satu menteri-nya buat kebijakan yang buat banyak kalangan meradang.

Seperti yang kita ketahui, bahwa Menteri dan Layanan Kemanusiaan AS saat ini adalah Robert F Kennedy Jr. yang dikenal dengan sifat kritis-nya terhadap kebijakan vaksinasi.

Bahkan pada saat plandemi global digelar, RFKJ sedari awal mempertanyakan aksi enjus massal tersebut, (https://time.com/7210699/rfk-jr-covid-19-views-pandemic/)

Saat plandemi, posisi RFKJ sebagai oposan pemerintahan Biden.

Beda kasus dengan hari ini, dimana dirinya menjadi bagian dari pemerintahan Trump.

Lantas dimana kebijakan kontroversial beliau?

Baru-baru ini, RFKJ mengumumkan kepada publik jika pemerintah AS akan berencana mengungkap sebab musabab autisme pada September mendatang. Hal ini penting dilakukan mengingat tiap tahun makin banyak autisme yang dialami anak-anak AS.

Berdasarkan data CDC, prevalensi penderita autisme terus meningkat tiap tahunnya. Jika pada 2000 angkanya 1 dari 150 anak, maka kini angkanya 1 dari 36 anak. Artinya makin banyak anak AS yang terpapar autisme. (https://www.cdc.gov/autism/data-research/index.html)

Kalo ini nggak dipecahkan, bisa-bisa presiden AS ke depannya penderita autis.

Apa nggak geger dunia persilatan?

“Badan kesehatan tertinggi negara akan melakukan upaya pengujian dan penelitian besar-besaran untuk menentukan penyebab autisme,” ungkap RFKJ. (https://www.nbcnews.com/health/kids-health/rfk-jr-says-hhs-will-determine-cause-autism-september-rcna200768)

Rencananya, riset besar-besaran tersebut bakal melibatkan ratusan ilmuwan AS. (https://www.cnn.com/2025/04/10/health/kennedy-autism-causes/index.html)

Lalu kenapa RFKJ menggagas proyek ini?

Karena ada endorsement dari Trump. Menurutnya, Trump punya asumsi jika vaksin mungkin menjadi penyebab autisme pada anak. (https://apnews.com/article/autism-rates-vaccines-trump-rfk-polio-4d1ef5bd69dc20533e95e8e34e0b1e86),

Dengan adanya rencana tersebut, siapa yang kebakaran jenggot?

Tentu saja banyak pihak, utamanya yang selama ini diuntungkan dengan proyek vaksinasi, dari mulai para tenaga medis hingga big pharma selaku produsen vaksin.

Kebayang dong jika hasil penelitian yang dibesut RFKJ menemukan kaitan antara vaksin dan autisme, bisa dipastikan nggak ada orang tua lagi yang mau anaknya divaksinasi.

Siapa juga yang mau anaknya terkena autisme setelah divaksin?

Lalu darimana asalnya autisme pada anak?

Saya pernah bahas tentang ini. (baca disini)

Pernahkah anda mendengar anak autis pada masyarakat Baduy yang selama ini nggak kenal pengobatan modern, secara khusus vaksinasi?

Salam Demokrasi!!

(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)


error: Content is protected !!