Flexing Mantu Pak Lurah
Oleh: Ndaru Anugerah – 02092024
USA here we go. Begitu kurleb status yang tertulis dalam insta story berbayar milik Erina Gudono, disertai foto pemandangan awan dari balik jendela pesawat. Konon postingan ini yang membuat geger dunia maya karena ada pesan terselubung dibalik insta story tersebut.
Anda pasti kenal Erina Sofia Gudono alias Erina Gudono. Dia adalah Finalis Putri Indonesia asal Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2022 silam. (https://www.liputan6.com/regional/read/5149007/kilas-balik-erina-gudono-finalis-puteri-indonesia-2022-yang-jadi-calon-istri-kaesang)
Saat ini, dirinya berstatus sebagai istri Kaesang Pangarep, putra bungsu dari lurah pinokio.
Kenapa unggahannya pada insta story bikin geger jagat dunia maya?
Karena sasus beritanya, pada 18 Agustus silam, Erina dan Kaesang terbang ke AS dari Bandara Halim Perdana Kusuma, dengan transit di Jepang.
Tujuannya terbang ke AS bersama sang suami adalah dalam rangka mempersiapkan dirinya yang sudah mendapatkan beasiswa S2 di Universitas Pennsylvania pada akhir Juli silam. (https://www.detik.com/edu/edutainment/d-7462069/erina-gudono-raih-beasiswa-s2-di-university-of-pennsylvania-kampusnya-elon-musk)
Mungkin kalo hanya pergi ke AS dalam rangka persiapan kuliah, masyarakat bisa mahfum. Cuma masalahnya, perginya Erina dan suami ke AS bukan hal yang biasa karena menggunakan private jet. Ini jelas flexing, seolah menantang para netizen Planet Namek yang terkenal julid untuk mengulitinya.
“Kok bisa naik jet pribadi ke AS tanpa beban disaat masyarakat tengah melakukan demonstrasi hebat menolak cawe-cawe pak lurah pada gelaran pilkada?” begitu kurleb-nya.
Disinilah cerita dibalik layar bergulir.
Usut punya usut, ternyata jet pribadi yang dinaiki Erina jenis Gulfstream bernomor G650ER, dan itu bukan milik Erina lho yah.
Lantas punya siapa?
Berdasarkan situs Federal Aviation Administration, pemilik pesawat itu adalah perusahaan Garena Online Private Limited, yang dibeli pada Juli 2021 silam. (https://www.tribunnews.com/nasional/2024/08/28/media-singapura-private-jet-gulfstream-g650er-yang-dipakai-kaesang-ke-as-dibeli-garena-juli-2021)
Garena adalah sebuah perusahaan game milik SEA yang berbasis di Singapura. Mungkin kalo anda pecinta e-sport Free Fire, Garena adalah game developer game online tersebut. (https://duniagames.co.id/discover/article/pencipta-free-fire/en)
Seperti saya sudah sebut, Garena, SeaMoney dan juga Shopee, adalah anak perusahaan dari SEA Group yang didirikan oleh Taipan Singapura, Forrest Xiaodong Li pada 2009 silam. (https://www.forbes.com/profile/forrest-li/)
SEA Group sendiri hanya kantornya saja di Singapura, karena domain utamanya ada di Cayman Islands, negara babas pajak bagi para komglomerat di kolong jagat. (https://www.dnb.com/business-directory/company-profiles.sea_limited.ecaed823684009d29be861f260d6381f.html)
Berdasarkan data, total aset yang dimiliki SEA Limited pada 2023 silam, sekitar USD 18,88 milyar. Angka yang fantastik. (https://id.tradingview.com/symbols/NYSE-SE/financials-balance-sheet/total-assets/)
Kembali ke laptop.
Jadi itu bukan pesawat jet pribadi milik anak pak lurah. Cuma dipinjam dari Garena.
Pertanyaan selanjutnya: ngapain Garena alias Forrest Li meminjamkan jet pribadi milik mereka kepada anak bungsu pak lurah untuk jelong-jelong ke Amrik? Apakah nggak ada udang dibalik rempeyek?
Sudah rahasia umum jika SEA Group melakukan ekspansi secara besar-besaran di Planet Namek sejak 5 tahun terakhir. Saking ekspansif-nya, baik Shopee dan Garena buka Hub mereka di Solo. Satu bernama Shopee Solo Creative & Innovation (https://shopee.co.id/inspirasi-shopee/shopee-solo-creative-innovation-hub-dibuka/)
Dan satunya lagi Garena Gaming & Community. (https://www.garena.co.id/pers/garena-gaming-and-community-hub-resmi-dibuka)
Keduanya dibuka saat plandemi Kopit melanda di tahun 2021 silam.
Bukan hanya itu, sebab Shopee juga membuka Solo Technopark hasil kerjasama Shopee dan pemkot Solo semasa dinasti Gibran, dengan segudang fasilitas umum di dalamnya. (https://mediaindonesia.com/nusantara/452048/gibran-yakin-fasilitas-shopee-di-the-new-solo-technopark-bermanfaat)
“SEA Group sudah sangat dekat dengan dinasti Solo. Bahkan saking dekatnya, Shopee sampai buka dua kantor di Solo sekaligus, yakni Solo Paragon Mall dan Solo Technopark,” begitu sasus yang beredar. (https://en.tempo.co/read/1910397/the-relations-between-shopee-garena-and-kaesang-pangarep-private-jet-and-alleged-gratification)
Anda tahu klub sepak bola Persis Solo, yang dimiliki oleh Kaesang Pangarep, Erick Thohir dan pengusaha Kevin Nugroho? (https://id.wikipedia.org/wiki/Persis_Surakarta)
Garena, lewat Free Fire-nya telah mensponsori klub sepak bola tersebut sejak 2021 silam. Anda pikir, masuknya Free Fire jadi sponsor utama pada Persis, nggak ada unsur kepentingan? (https://surakarta.suara.com/read/2024/08/06/174558/termasuk-free-fire-ini-sederet-sponsor-mewah-persis-solo-di-bri-liga-1-20242025)
Kalo SEA Group telah melakukan ekspansi bisnis ke Indonesia sejak 2021 silam, memangnya berapa margin keuntungan yang didapat?
Tentu banyak. Sangat banyak, malah.
Ini saya berikan laporan keuangan SEA Group di tahun 2023 yang lalu, supaya anda tahu sendiri berapa banyak cuan yang didapat. (https://www.businesswire.com/news/home/20240303800540/en/Sea-Limited-Reports-Fourth-Quarter-and-Full-Year-2023-Results)
Setelah anda membaca laporan keuangan SEA Group, anda pikir, apakah ekspansi bisnis di Planet Namek, lewat dinasti Solo nggak ada motif ekonominya?
Dan jika memang ada motif ekonominya (demi memperlancar bisnis-nya), lantas salahkah jika Garena meminjamkan private jet-nya untuk dipakai sang putra mahkota untuk jalan-jalan plus flexing ke Amrik sebagai upaya balas budi?
Apa kesimpulannya?
Anda boleh saja jadi pendukung garis keras pak lurah yang seakan dengan tampang ndeso-nya terkesan sedang dizolimi oleh warga Planet Namek.
Tapi yah masa harus menggadaikan mata hati dan nurani anda melihat keserakahan pak lurah dan keluarganya dalam membangun dinasti kekuasaan?
Salam Demokrasi!!
(*Penulis adalah analis Geopolitik dan mantan Aktivis 98)
